Kedaulatan Palestina Jadi 1 dari 3 Dokumen Hasil KAA

Jumat, 24 April 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo menutup Konferensi Aisa Afrika (KAA) dengan membuat tiga dokumen penting dari hasil Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika itu di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4).

Menurut Jokowi tiga dokumen penting itu adalah: Pesan Bandung 2015; Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika; dan Deklarasi Mengenai Palestina.

“Sidang telah mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan, dan jauh dari perdamaian. Oleh karena itu, Bandung Spirit masih sangat relevan,” ungkap Jokowi seperti yang dilansir dari setkab.go.id.

“Para menteri luar negeri diminta untuk melakukan pertemuan dua tahun sekali di sela-sela Sidang Umum PBB di New York,” tambah Jokowi saat berbicara menegnai Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika.

Jokowi juga menambahkan tiga dokumen hasil KAA ini telah disusun secara terbuka dan inklusif, menurut Presieden, tiga dokumen KAA kali ini sudah sesuai dengan 'roh' Dasasila Bandung.

"Prosesnya mencerminkan rasa kepemilikan semua pihak yang terlibat. Saya yakin konsep yang dihasilkan merefleksikan jiwa Dasasila Bandung dan pandangan serta kepentingan kita semua," ungkap Jokowi.

Kesepakatan lain yang dihasilkan dalam KTT Asia Afrika ini, lanjut Presiden Jokowi, adalah pentingnya penguatan kerja sama negara selatan-selatan melalui inisiatif dan program pengembangan kapasitas dan kerja sama teknis.

KTT kali ini juga menghasilkan dukungan besar dari para pemimpin negara-negara Asia Afrika untuk mendukung kedaulatan negara Palestina. Para peserta KAA juga siap membantu pengembangan kapasitas SDM dan kelembagaan di Palestina.

“Saya juga gembira sidang sepakat untuk menetapkan 24 April sebagai hari Asia Afrika dan menetapkan Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika. Dan, ini yang penting, mendukung berdirinya Asia Africa Center di Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi.

BACA JUGA:

Pidato Soekarno, 'Roh' KAA 1955

Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan

Fadli Zon Selfie Bareng Presiden Zimbabwe dan Raja Yordani di KAA

Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan

Fadli Zon Selfie Bareng Presiden Zimbabwe dan Raja Yordani di KAA

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan