Kecelakaan di Tes Misano, Kelingking Aleix Espargaro Retak

Kamis, 08 September 2022 - Andrew Francois

PEMBALAP Aprilia Racing Aleix Espargaro baru saja mencatat waktu putaran terbaiknya di sesi pagi tes Misano dengan 1 menit 31,333 detik dan tengah berusaha mempertajamnya pada putaran ke-38, menurut laporan Motorsport.

Saat tengah berupaya mencetak rekor waktu putaran baru, di salah satu tikungan cepat Sirkuit Misano, pembalap asal Spanyol itu terjatuh sehingga mengalami retak jari kelingking kiri. Situasi tersebut memaksa Espargaro menghentikan tes lebih cepat.

Penghuni peringkat ketiga klasemen MotoGP tersebut kemudian mendatangi tim dokter sirkuit. Rencananya, pekan depan ia akan pergi ke Dexeus Clinic di Barcelona, Spanyol, untuk pemeriksaan lebih lanjut sekaligus mencegah cedera lebih serius.

“Saya agak kurang beruntung saat itu sehingga mengalami kecelakaan di sebuah tikungan yang sangat cepat,” kata Espargaro.

Baca juga:

Aleix Espargaro dan Alvaro Bautista Buktikan Usia hanya Sekadar Angka

Espargaro terjatuh saat mencoba mencetak rekor waktu putaran baru. (Foto: MotoGP)

“Saat masuk gravel, jari kelingking saya tertekuk dan mengalami retakan kecil. Namun, saya kira itu takkan memengaruhi performa di Grand Prix Aragon," lanjutnya.

Ini menjadi cedera retak tulang kedua yang dialami pembalap asal Granollers, Spanyol, tersebut. Sebelumnya, Espargaro mengalami retak pada tumit saat terjatuh di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Disinggung soal tes, Aleix Espargaro menjelaskan tidak banyak komponen yang ia uji pada tes Misano selama dua hari masa tes resmi. Tidak ada yang perlu ditingkatkan secara signifikan pada Aprilia RS-GP versi 2022 itu menurut Espargaro.

“Kami mencoba beberapa komponen untuk MotoGP 2023. Pada Senin, sehari sebelum tes dimulai, saya jelaskan kepada para teknisi dan meminta mereka untuk beristirahat,” ujar Espargaro.

Baca juga:

Usai Raih Podium, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri

Espargaro mencoba berbagai perangkat baru. (Foto: MotoGP)

“Tahun ini kami memiliki kesempatan mengakhiri musim di posisi bagus. Jadi, kami harus melanjutkan dengan motor yang sama saat ini, yang sudah bekerja sangat baik," katanya lagi.

Berfokus pada mencoba hal-hal untuk 2023, Aleix Espargaro berpikir ada ruang untuk perbaikan. Pada hari pertama tes Misano, Selasa lalu, misalnya. Espargaro mencoba paket aerodinamika yang mengubah motor cukup banyak, melaju lebih baik, tetapi membuat fisiknya lebih terkuras.

“Tetapi saya sangat menyukainya. Pada level mesin, saya berharap ada peningkatan karena kami membutuhkannya. Tetapi itu tidak terlalu perlu saat ini,” tuturnya.

“Saya akan menunggu sampai di Valencia. Tetapi, saya yakin kami tidak akan memiliki motor definitif untuk MotoGP 2023 sampai tes di Malaysia pada Februari,” jelasnya.

Baca juga:

Bensin Eceran di Lombok Curi Perhatian Aleix Espargaro

Dua pembalap Aprilia bekerja keras untuk ciptakan motor yang lebih kompetitif. (Foto: MotoGP)

Anehnya, Honda membawa konfigurasi aerodinamika baru ke trek pada hari pertama yang sangat mengingatkan pada Aprilia RS-GP. Honda mengadopsi fairing dengan tonjolan di area bawah semacam undakan, yang berfungsi meningkatkan gaya tekan di tikungan lambat.

“Suatu kebanggaan bagi kami mengetahui bahwa pabrikan sebesar Honda memiliki banyak inovasi yang mirip dengan Aprilia. Ini jelas kebanggaan bagi semua insinyur di Noale, Italia, yang melakukan pekerjaan dengan baik,” ucap Aleix Espargaro.

“Maverick Vinales tidak berhenti membuat podium. Tidak diragukan lagi, suatu kebanggaan bahwa konstruktor terbesar di kejuaraan melihat ke kami,” tandasnya. (waf)

Baca juga:

Aleix Espargaro Pamer Makan Nasi Kotak, Lauknya Tempe

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan