Kamu Ramah ke Semua Orang atau Sasimo? Ketahui Perbedaan dan Dampaknya
Kamis, 09 Januari 2025 -
Merahputih.com - Sasimo bukan sebutan yang baik dan cenderung bermakna negatif. Label sasimo kerap diberikan pada orang yang berlebihan dalam interaksi personal dengan orang lain.
Sasimo merupakan bahasa gaul yang kerap digunakan anak muda. Sebuah akronim dari potongan kata 'sana sini mau'. Dalam konteks pergaulan sosial, istilah ini menilai kepribadian seseorang yang tidak punya pendirian, atau terlalu terbuka dengan orang lain, sangat suka berubah-ubah.
Sikap sasimo dalam konteks pergaulan sosial hanya menimbulkan banyak hal pandangan buruk. Jadi lebih baik mengkontrol diri untuk bersikap apik dan sewajarnya dengan sesama, jangan sampai menjadi seseorang yang mudah berubah-ubah, sampai terlalu terbuka.
Baca juga:
Sering Dipandang Negatif, Ketahui Makna Sebetulnya dari Slang 'Sasimo'
Berikut ini beberapa dampak buruk jika dalam kehidupan sehari-hari bersikap sasimo:
Kurang disegani
Seseorang yang terlalu Sasimo dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat bagaimana interaksinya kepada orang lain.
Menunjukan sikap sasimo membuat penilaian orang lain pada diri sendiri jadi buruk, orang jadi tidak segan dengan kamu bahkan dalam kasus tertentu bisa memperlakukan kamu semena-mena.
Tidak dihargai
Bersikap sasimo membuat diri sendiri jadi kurang dihargai. Karena orang berpikir bahwa kamu tidak punya pendirian, mudah berubah-ubah terus mengikuti situasi saja.
Baca juga:
Dibenci orang
Seseorang dengan sikap sasimo mengundang ketidaksukaan orang lain. Pasalnya dalam situasi tertentu sasimo tidak sesuai dengan nilai moral ataupun etika yang berlaku dalam kehidupan sekitar.
Dikucilkan Lingkungan
Sikap sasimo tidak sesuai denga nilai lingkungan, akibatnya kamu jadi dihindari orang-orang, kamu dikucilkan. (Tka)