Kalahkan Unggulan Ketiga di French Open, Apri/Fadia Sekaligus Jaga Rekor Pertemuan
Selasa, 05 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva mengalahkan unggulan ketiga Kim So Yeong/Kong Hee Yong di babak 32 besar French Open di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3). Apri/Fadia menang 14-21, 21-17, 21-8.
Kemenangan ini membuat Apri/Fadia sekaligus menjaga rekor pertemuan. Di dua perjumpaan sebelumnya ganda putri Indonesia itu menang.
Apriyani Rahayu menyebut bahwa kemenangan diraih setelah mempelajari strategi permainan juara All England 2023 itu seusai takluk dengan selisih tujuh poin di gim pertama.
Baca Juga:
Ginting Ungkap Kunci Kemenangan Perdana atas Weng Hong Yang di French Open
“Di gim pertama kami memang masih mencari-cari pola permainan, masih adaptasi dengan suasana pertandingan. Tapi di gim kedua dan ketiga, dengan komunikasi yang baik, kami bisa bangkit dan memegang kontrol permainan,” kata Apri dikutip dari Antara.
“Kami membawa aura positif bermain pertama kali di Adidas Arena ini karena akan menjadi arena untuk Olimpiade nanti jadi kami mau beradaptasi dengan baik di sini,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa pola permainannya yang cepat tanpa rally-rally panjang juga membuatnya banyak memenangkan angka atas Kim/Kong.
“Tadi saya bilang pada diri saya sendiri, saya harus bermain cepat, tidak banyak rally-rally. Itu cukup efektif untuk mendapat poin,” lanjutnya.
Sementara itu, Fadia seusai laga memberikan acungan jempol pada penampilan senior sekaligus partnernya Apri yang belum lama ini pulih dari cedera betis.
“Dua kata hari ini untuk Kak Apri, luar biasa. Saya tidak menyangka Kak Apri bisa langsung bermain seperti tadi tapi dia meyakinkan saya dengan aura juaranya jadi saya terbawa semangat juga,” katanya.
Baca Juga:
Persija Ditunggu Persib, Thomas Doll Sampaikan Pesan Khusus ke Pemain
Apri/Fadia akan melawan pasangan Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan di babak 16 besar. Pasangan China tersebut menyingkirkan ganda putri Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam 21-15, 21-12. (*)