Kadishub DKI Jadi Saksi Terdakwa Rizieq Kasus Kerumunan Petamburan
Senin, 12 April 2021 -
MerahPutih.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur kembali menggelar sidang kasus kekarantinaan kesehatan kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dengan terdakwa Rizieq Shihab.
Pada sidang kali ini majelis hakim mengagendakan sidang pemeriksaan saksi-saksi. Adapun saksi-saksi yang digali majelis yakni mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, dan mantan Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto.
Kemudian Kepala Sudinhub Kotif Jakarta Pusat Mohamad Soleh, Panit (penyidik) Subdit 1 Ditreskrimum Ryanto Sulistya, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan Koorbidyankes COVID-19 Satgas Penanganan COVID-19 Rustian.
Baca Juga:
Mantan Kapolres dan Wali Kota Jadi Saksi di Sidang Rizieq Shihab
Lalu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, serta Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat Ferikson Tampubolon.
"Iya (mereka jadi saksi)," kata kuasa hukum terdakwa Rizieq Shihab, Azis Yanuar saat dikonfirmasi Merahputih.com, Senin (12/4).
Namun sayangnya, sidang dengan agenda mempertanyakan kejujuran saksi tidak dapat disaksikan langsung oleh masyarakat luar. Pasalnya, PN Jaktim tidak menyediakan siaran langsung secara virtual.
"Iya, tidak ada live streaming," cetus Azis Yanuar.
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa, Rizieq Shihab atas kasus kerumunan Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020 lalu.
Rizieq sendiri didakwa melanggar karantina kesehatan dengan mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang jadi permasalahan, kegiatan tersebut digelar saat masa pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Dalam kasus ini, Rizieq tak sendiri. Ada eks petinggi FPI yang terbelit perkara yang sama antara lain Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus, dan Maman Suryadi.
Haris Ubaidilah sebagai ketua panitia acara, Idrus sebagai kepala seksi acara, dan Ali Alwi Alatas sebagai sekretaris panitia. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA): Dapat Penghargaan di Malaysia, Rizieq Dihina di Tanah Air
