Jules Bianchi Akhirnya Meninggal Dunia
Sabtu, 18 Juli 2015 -
MerahPutih F1 - Jules Bianchi (25), pembalap tim Marussia F1 akhirnya meninggal dunia setelah koma sejak Oktober tahun lalu karena kecelakaan dalam sesi latihan bebas di sirkuit Suzuka, Jepang. Dia meninggalkan orang tua, Philippe dan Christine, serta dua saudara, Tom dan Melanie.
Bianchi meninggal pada Jumat (17/7). Dirinya mengalami koma karena cidera otak serius setelah terlibat dalam insiden tabrakan. Saat latihan bebas pertama, dirinya mengalami kegagalan dalam mengendalikan mobilnya dan harus keluar dari sirkuit.
Bianchi harus keluar sirkuit dan menabrak sebuah mobil derek yang sedang memindahkan mobil Adrian Sutil yang lebih dulu mengalami kecelakaan, pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Oktober 2014. Akibat kecelakaan di sesi latihan yang diwarnai hujan itu, bagian kanan mobilnya hancur, begitu juga sasisnya.
Kedua orang tuanya, Philippe dan Christine langsung terbang ke Jepang untuk menemani anak mereka. Mereka kemudian didampingi oleh dokter bedah Perancis ternama, Gerard Saillant yang juga merawat juara dunia tujuh kali Michael Schumacher setelah mengalamim koma akibat kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alps Perancis.
"Jules sudah berjuang sangat keras, seperti yang selalu dia lakukan, tetapi hari ini pertarungannya berakhir. Rasa sedih yang kami rasakan sangat besar dan tak terlukiskan," demikian pernyataan dari keluarga pebalap Perancis tersebut pada Sabtu (18/7/) dini hari waktu setempat, seperti dikutip dari Mirror.
"Kami sangat sedih kehilangan Jules setelah perjuangan yang sangat berat. Suatu kehormatan memiliki pebalap seperti dia di tim kami," tulis tim dalam akun Twitter mereka.
Setelah beberapa waktu dirawat di Jepang, Bianchi sempat dibawa pulang ke Nice, Perancis, dan tetap menjalani perawatan intensif. Semasa aktif membalap di Formula 1 pada 2013-2014, Bianchi menyelesaikan 34 balapan. Poin pertamanya didapat saat finis kelima pada GP Monaco 2014.
Baca juga:
Kunci Rio Haryanto Juarai Sprint Race GP2 Austria
Honda akan Memasok Beberapa Tim F1
Ratu Inggris Nasehati Lewis Hamilton Soal Etika di Meja Makan