Jorge Martin Sudah Tahu Bakal Jatuh di MotoGP Mandalika
Selasa, 17 Oktober 2023 -
PEMBALAP dari tim Pramac Racing mencapai kemenangan dalam Sprint Race yang digelar pada hari Sabtu (14/10) di Sirkuit Mandalika. Hasil itu memberinya keunggulan tujuh poin atas saingannya Francesco Bagnaia yang menempati posisi kedelapan.
Pasca kemenangan dalam Sprint Race tersebut, Martin memasuki balapan hari Minggu (15/10) dengan rasa percaya diri yang tinggi. Ia segera memimpin balapan setelah memulai dari posisi keenam dan mulai menjauh dari pembalap-pembalap yang mengejar di belakangnya.
Sayangnya, insiden tak terduga terjadi pada lap ke-13 di Tikungan 11. Martin mengalami kecelakaan meski telah unggul tiga detik dari pembalap lainnya. Kecelakaan itu merusak rentetan podium Martin sejak GP San Marino. Alhasil, Francesco Bagnaia yang memulai balapan dari urutan ke-13, keluar sebagai pemenang dan berhasil merebut kembali posisi puncak di klasemen dengan selisih 18 poin.
Baca juga:
Jorge Martin Juarai Sprint Race MotoGP Mandalika 2023

Setelah balapan, Martin menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu, menurutnya terjadi ketika ia melewati bagian lintasan yang kotor di Tikungan 10 hanya beberapa detik sebelum insiden terjadi, dan itu merupakan kejadian pertama kali sejak ia mengalami DNF (Did Not Finish) pada GP Amerika.
"Saya sangat senang dengan performa saya sampai saat kecelakaan terjadi," ungkap Martin. "Saya memulai balapan dengan baik dan mencoba untuk memperbesar jarak dengan pembalap lainnya. Ketika saya melihat selisihnya mencapai 2,8 detik, saya sangat terkejut dan berpikir, saatnya untuk tetap tenang," sambungnya.
"Sayangnya, ketika saya melintasi Tikungan 10, saya melihat ada sedikit kotoran di sana. Jadi, ketika saya masuk ke Tikungan 11, saya kehilangan cengkeraman roda depan dan mengalami kejadian yang serupa dengan lap sebelumnya. Namun, yang terburuk terjadi," terang Martin.
Baca juga:
Merasakan Sensasi Tour Pit Lane Walk MotoGP

Ia menambahkan, "Saat itu saya merasa baik-baik saja, saya tidak melakukan pengereman yang terlalu keras dan mencoba untuk menjaga jalur. Saya sudah unggul sekitar tiga detik, dan saya telah bekerja keras. Hanya tinggal satu lap lagi untuk diselesaikan."
"Ini adalah hal yang terjadi dalam balapan. Tidak mudah ketika Anda berada di posisi terdepan dengan keunggulan beberapa detik dan harus tetap fokus. Saya sudah membalap dengan hati-hati, tetapi ini adalah statistik yang tak bisa dihindari," ujarnya.
Martin adalah salah satu dari sedikit pembalap yang menggunakan ban depan lunak selama Grand Prix tersebut. Namun, sang pembalap berkebangsaan Spanyol itu menegaskan ban tersebut tidak berkontribusi pada kecelakaannya.
Ketika ditanya apakah ia akan memilih untuk menggunakan ban depan lunak lagi di masa mendatang, ia menjawab, "Ya, tentu saja. Saya merasa baik-baik saja. Masalahnya adalah kondisi lintasan di Tikungan 10 yang menyebabkan kecelakaan saya." (waf)
Baca juga:
Bagnaia Kembali Puncaki Klasemen Setelah Tutup MotoGP Mandalika 2023 dengan Kemenangan