Jorge Lorenzo Puji 'Permainan Kartu' Marc Marquez
Selasa, 11 Juni 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PERUBAHAN mendadak yang dilakukan Ducati, yang awalnya memilih Jorge Martin untuk berpasangan dengan Francesco Bagnaia, tapi akhirnya merekrut Marc Marquez, menjadi perbincangan hangat.
Marquez, juara dunia delapan kali, menolak tawaran Pramac Racing dan menekan Ducati untuk mendapatkan kursi utama. Akibatnya, Martin kecewa dan cepat-cepat menandatangani kontrak dengan Aprilia.

Lorenzo memahami pengaruh media yang dimiliki Marquez. (Foto: MotoGP)
Beberapa pengamat di paddock menilai langkah itu akan menjadikan Ducati sebagai tim terbaik dalam sejarahnya menurut manajer umum Gigi Dall'Igna.
Jorge Lorenzo, mantan pembalap Ducati, mengomentari situasi ini dan menyatakan keheranannya atas keputusan Marquez. Lorenzo mengaku terkejut dengan kepindahan Martin ke Aprilia, yang secara otomatis membuat Ducati memilih Marquez.
Baca juga:
"Saya pikir Marc akan bagus berada di Pramac dengan motor (Ducati Desmosedici) 2025. Namun, jelas bahwa rencananya jauh lebih ambisius," kata Lorenzo seperti dikabarkan Motorsport, Senin (10/6).
Menurut Lorenzo, Ducati mungkin berencana mempertahankan Martin di tim utama dan menempatkan Marquez di Pramac. Namun, Marquez menegaskan keinginannya untuk bergabung dengan tim utama, bahkan menggunakan media untuk memperkuat posisinya.
Lorenzo menilai Ducati takut kehilangan Marquez sehingga memutuskan untuk menempatkannya di tim utama. 'Ancaman' Marquez untuk pergi jika tidak diberi tempat di tim utama juga memengaruhi keputusan Ducati.
Lorenzo juga mengomentari pengaruh media yang dimiliki Marquez. Meski tidak sebesar Valentino Rossi, pengaruh Marquez tetap cukup signifikan untuk meyakinkan Ducati. Dengan Marquez, penonton MotoGP meningkat dan Ducati ingin memanfaatkan popularitas Marquez hingga pensiun.
Ducati melihat nilai pemasaran besar dari memiliki Marquez sebagai bagian dari tim mereka, di luar potensi prestasi di lintasan.(waf)
Baca juga:
Gaji Marc Marquez di Pabrikan Ducati Disebut Lebih Tinggi dari Francesco Bagnaia