Jorge Lorenzo Keluhkan Aturan MotoGP
Kamis, 17 September 2015 -
MerahPutih MotoGP - Pilar Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo melontarkan keluhan terkait aturan MotoGP yang mengharuskan para pembalap masuk ke pitlane untuk mengganti ban saat hujan. Joki berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan agar para rider bisa berkomunikasi langsung dengan mekanik ketimbang diberi peringatan oleh marshal atau petugas di pinggir lintasan.
Lorenzo menganggap bahwa aturan MotoGP sebaiknya dirubah demi kebaikan pembalap itu sendiri. Salah satu yang disarankannya adalah memperbolehkan rider untuk berkomunikasi langsung dengan mekanik di pitlane.
"Dalam hal ini, akan lebih membantu apabila MotoGP menerapkan kembali aturan 10 tahun yang lalu. Saya sangat setuju jika team radio diberlakukan lagi. Itu cuma sekadar membantu apakah kami harus masuk (pitlane) atau tidak," papar Lorenzo, seperti dimuat laman Marca.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam ajang balap di San Marino, para rider memang diberi peringatan oleh marshal dengan kibaran bendera. Hal itu menandakan seluruh pembalap diharuskan mengganti motornya sebab muali turun hujan. Itu merupakan metode pengamanan bagi para rider sebelum melaju di tengah hujan selama balapan berlangsung.
Tapi, Lorenzo justru mengeluhkan sistem tersebut. Pasalnya, tak lama setelah mengganti ban, pembalap berjuluk X-Fuera ini malah tersungkur di lap 22. Lorenzo akhirnya gagal finis dan kini kian tertinggal dari Valentino Rossi di klasemen sementara MotoGP 2015.
Baca Juga: