Jerry Hermawan Lo Sisihkan Rp 20 per Kelapa untuk Biayai Beasiswa 1.000 Anak Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Founder JHL Group, Jerry Hermawan Lo, berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Diketahui, ketahanan pangan nasional menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. Jadi, salah satu fokus JHL Group adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam lima tahun ke depan.

Skema Jerry Hermawan Lo untuk Biaya Beasiswa 1.000 Mahasiswa

Jerry Hermawan Lo berkomitmen untuk biayai beasiswa 1.000 mahasiswa
Jerry Hermawan Lo berkomitmen untuk biayai beasiswa 1.000 mahasiswa. Foto: Dok/Rizki Fitrianto
>Bahkan, Jerry memiliki skema yang cerdas bagaimana dia akan membiayai 1.000 mahasiswa Indonesia untuk bisa kuliah hingga menjadi sarjana pertanian. Ia mengatakan, akan menyisihkan Rp 20 dari setiap butir kelapa yang diolah di pabrik miliknya.

Jerry telah memiliki sejumlah pabrik pengolahan kelapa yang bernama Dewacoco. Saat ini, sudah ada dua pabrik yang berdiri. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik lainnya.

Pabrik pengolahan kelapa pertama Dewacoco terletak di Desa Goal, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Lalu, pabrik kedua berada di Manado, Sulawesi Utara.

Selain itu, ada lagi pabrik yang bakal didirikan di Kalimantan, tetapi masih dalam proses pengembangan. Dewacoco juga sedang berencana untuk membangun pabrik pengolahan kelapa di Kepulauan Riau. Dua pabrik tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2025 mendatang.

Baca juga:

Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa Pada 90 Mahasiswa Pertanian Unila: Tahun Depan Kita Kasih 100 Lagi

Dewacoco sisihkan uang dari kelapa ke yayasan JHL Merah Putih Kasih
Dewacoco sisihkan uang dari kelapa ke yayasan JHL Merah Putih Kasih. Foto: Dok/Rizki Fitrianto
>Pabrik kelapa Dewacoco mengolah kelapa-kelapa yang dibeli dari para petani, kemudian menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah tinggi.

“Kalau dulu kelapa Indonesia diekspor dalam bentuk utuh (kelapa bulat), sekarang dengan pabrik ini, kami bisa olah dulu sebelum diekspor. Ini yang dinamakan hilirisasi kelapa,” kata Jerry Hermawan Lo, Selasa (15/10).

Pabrik Dewacoco di Halmahera kini bisa mengolah sekitar 100 ribu butir kelapa per hari. Sementara untuk pabrik yang di Manado, kini bisa mengolah 150 ribu kelapa per hari.

"Targetnya, tahun depan dari empat pabrik yang kami miliki, bisa mengolah 500 ribu kelapa per hari. Lalu, akan terus ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya," kata pengusaha yang dikenal memiliki sifat dermawan ini.

Baca juga:

Dewacoco Cetak Sejarah Hasilkan Sabut Kelapa Jadi Bahan Bakar Energi Terbarukan

Jerry yang juga pengusaha otomotif nasional ini menjelaskan, Dewacoco akan menyisihkan Rp 20 per kelapa yang diolahnya ke Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation). Nantinya, uang itu akan digunakan untuk membiayai program demi mencetak 1.000 sarjana pertanian.

"Kita sisihkan Rp 20 per kelapa. Kita buat konsepnya uang masuk ke yayasan, dalam waktu beberapa saat lagi akan kita mulai skema itu," ungkapnya.

Jika Dewacoco bisa mengolah 500 ribu kelapa per hari, maka akan menyisihkan Rp 10 juta per harinya untuk membiayai program beasiswa 1.000 sarjana pertanian.

Artinya, Dewacoco bisa menyisihkan Rp 300 juta per bulan dan Rp 3,6 miliar selama satu tahun. Jerry pun yakin, konsep tersebut mampu membiayai 1.000 calon sarjana pertanian yang ditargetkan tercapai dalam lima tahun mendatang.

Jerry Hermawan Lo Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Unila hingga IPB

Jerry Hermawan Lo beri beasiswa untuk mahasiswa Unila
Jerry Hermawan Lo beri beasiswa untuk mahasiswa Unila. Foto: Dok/Rizki Fitrianto
>Komitmen Jerry untuk mencetak 1.000 sarjana juga sudah diimplementasikan dalam beberapa kegiatan nyata, seperti mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, serta memberi beasiswa kepada mahasiswa pertanian di Universitas Lampung (Unila), mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau Halmahera Barat, dan mahasiswa S2 Institut Pertanian Bogor (IPB).

Tak tanggung-tanggung, beasiswa yang diberikan Jerry untuk mahasiswa adalah uang semester dan biaya hidup bulanan.

Sedangkan untuk mahasiswa Unila, Jerry memberikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp 500 ribu per bulan.

Lalu, untuk mahasiswa Sekolah STPK Banau, Halmahera Barat, Jerry memberikan beasiswa Rp 2,3 juta untuk UKT per semester dan Rp 250 ribu per bulan untuk biaya pondokan.

Baca juga:

Bos JHL Group Jerry Hermawan Lo Beri Santunan pada Ratusan Anak Yatim

Sementara untuk mahasiswa S2 IPB, Jerry memberikan beasiswa Rp 9,5 juta untuk UKT per semester dan Rp 1,5 juta untuk biaya hidup per bulan.

"Kami berkomitmen memberi beasiswa pada para mahasiswa sampai mereka lulus, atau maksimal 8 semester," ucap Jerry di Aula Fakultas Pertanian Unila, beberapa waktu lalu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan