Jepang Diizinkan dalam Perang Eksternal, Dunia Semakin Jauh dari Damai

Rabu, 02 September 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional - Militer Jepang baru-baru ini telah diizinkan terlibat dalam konflik internasional untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Namun kebijakan ini akhirnya menuai protes terhadap militerisasi.

Ribuan warga Jepang melakukan aksi unjuk rasa di depan parlemen, Tokyo. Mereka mengungkapkan kebanggaannya sebagai negara yang memiliki tradisi pasifis atau cinta akan kedamaian.

Partisipasi siswa dan wanita muda ini menyedot perhatian media. Demonstrasi tersebut didominasi oleh anggota serikat buruh dan aktivis sayap kiri.

Kebanggaan para warga Jepang ini tentu saja akan berakhir jika militer Jepang diizinkan untuk terlibat dalam konflik eksternal. Ini bisa diihat dari hasil penelitian oleh Institute for Economics and Peace (IEP).

IEP telah merilis bahwa dari 162 negara yang dianalisis oleh Global Peace Index 2015, 81 negara, termasuk Jepang, tidak pernah terlibat dalam perang eksternal. Namun jika Jepang ikut terlibat, ini artinya mereka akan menambah negara yang turut terlibat dalam perang.

Secara global, Jepang memang merupakan negara ke delapan yang paling damai di dunia.

 

BACA JUGA:

PM Jepang Nyatakan Kesedihannya Terkait Perang Dunia II

Mitsubishi Minta Maaf pada Tahanan AS terkait Perang Dunia II

Indonesia Jadi Negara Paling Damai Ke-46 di Dunia!

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan