Jembatan Titi Dua Ambruk, Jalur Sicanang-Medan Lumpuh
Selasa, 07 November 2017 -
MerahPutih.Com - Jalur Sicanang-Medan lumpuh akibat jembatan Titi Dua yang berada di Kelurahan Belawan Sicanang ambruk pada Selasa (7/11) malam.
Lurah Belawan Sicanang, Zulkifli mengatakan informasi yang diperoleh dari warga, jembatan tersebut itu ambruk Selasa siang tanpa diketahui penyebabnya.
Pada saat jembatan ambruk, salah seorang warga sekitar bersama seorang adiknya tengah mengendarai sepeda motor. Untung saja keduanya masih bisa berpegang pada kayu jembatan yang tersisa, sedangkan sepeda motornya nyemplung masuk sungai.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya jembatan itu. Tadi ada dua warga yang melintas ketika jembatan ambruk namun mereka selamat, sedangkan sepeda motornya masuk sungai. Namun sepeda motor itu telah diangkut kembali dengan menggunakan satu unit backhoe," kata Zulkifli di Medan.
Akibat ambruknya jembatan itu, kata dia, sekitar 16.000 warga yang bermukim di Kelurahan Belawan Sicanang tak dapat keluar menuju Kelurahan Belawan Bahari.
Untuk sementara warga hanya bisa melintas dengan berjalan kaki dengan melewati sisa tanah dan dua broti yang diikat menjadi satu, namun harus tetap berhati-hati, sebab salah melangkah bisa tercebur dalam sungai.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebagaimana dilansir Antara langsung meninjau jembatan yang ambruk tersebut dan kepada warga menyebutkan Pemkot Medan berupaya mencari solusinya.
Untuk itu Akhyar minta warga dapat bersabar, sebab dirinya bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait beserta seluruh unsur yang ada, termasuk masyarakat telah berkoordinasi untuk mengatasi jembatan ambruk tersebut.
"Malam ini kita akan bekerja keras untuk mengatasi jembatan ambruk ini. Kita akan upayakan secepatnya warga dapat melintasinya. Kita 24 jam mengerjakan, malam nanti pun saya akan tinjau kembali untuk mengetahui sudah sejauh mana progresnya. Untuk itu kita minta kesabaran dan dukungan penuh seluruh warga," katanya.
Berdasarkan pengamatan dari lokasi, satu unit alat berat tengah bekerja untuk membuat dudukan jembatan sementara yang akan dibuat. Sebagai pondasi, disusun sejumlah gelondongan beton.
"Kalau menggunakan tanah, sebanyak apapun akan habis tersapu air sungai. Untuk itu digunakan gelondongan beton," kata Akhyar Nasution.(*)