Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Melonjak Tajam

Jumat, 17 Juli 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Menjelang Idul Adha, penjualan hewan kurban di pasar ternak Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman makin menggeliat. Permintaan akan hewan kurban meningkat dan diikuti dengan kenaikan harga hewan kurban.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perikanan (DPPP) Kabupaten Sleman Heru Saptono menjelaskan harga ternak meningkat sekitar 15 sampai 20% dibandingkan di hari-hari biasanya.

Baca Juga

Krisis Pangan Mengancam, Hambatan Perdagangan Harus Dihilangkan

"Sapi potong siap qurban berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per-ekor. Sedangkan harga kambing domba siap qurban berkisar Rp 300.000 sampai Rp 500.000,"jelas Heru di Yogyakarta, Kamis (16/07).

Sementara kenaikan penjualan ternak sekotar 10 persen dibandingkan hari biasa. Ia menjelaskan pada hari biasa ternak yang masuk sebanyak 250 ekor. Sementara ternak yang terjual puluhan ekor per hari.

Bupati Sleman Sri Purnomo tengah memantau penjualan hewan ternak di Pasar Ambarketawang Sleman
CaptionBupati Sleman Sri Purnomo tengah memantau penjualan hewan ternak di Pasar Ambarketawang Sleman. Foto: MP/Teresa Ika

Sementara saat ini hewan yang masuk berkisar 300 sampai 350 ekor dengan jumlah transaksi sebanyak 130 sampai 150 ekor per hari

"Alhamdulilah penjualan hewan ternak tidak terdampak COVID-19. Namun kami tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai konsep new normal,"tegas dia.

Sejumlah protokol new normal yang diterapkan seperti pemasangan gapura disinfektan di depan pintu masuk pasar. Seluruh pengunjung dan mobil pengangkut hewan ternak wajib melewati gapura disinfektan tersebut.

"Pengunjung dan penjual wajib pakai masker, dicek suhu tubuh dan cuci tangan,” kata Heru.

Baca Juga

Pulihkan Ekonomi, BI Pangkas BI Rate Jadi 4 Persen

Pengelola Pasar Hewan juga menyediakan tempat cuci tangan untuk para pengunjung atau pedagang serta tak henti mengigatkan pengunjung dan penjual untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan dari pengeras suara.

Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan pihaknya akan terus mensosialisasikan protokol new normal dan mengingatkan warga untuk menghindari kerumunan serta menjaga jarak aman selama proses jual beli ternak dan pada saat pemotongan nanti. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan