Jangan Nyerah, Mudah Kok Jadi Podcaster yang Asyik
Kamis, 03 September 2020 -
TAK ada kata terlambat untuk memulai jadi seorang podcaster. Seperti kata pepatah "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali".
Jadi seorang podcaster kelihatannya memang sulit. Tapi kalau kamu tidak ragu mencoba dan pantang menyerah, rekaman kamu pasti banyak yang dengar. Ada lima cara yang bisa kamu lakukan biar jadi podcaster yang asyik, misalnya:
Baca juga:
1. Jangan gagu dengan topik yang ingin dibawakan

Kamu mesti paham dulu sama topik yang mau dibawakan. Kalau kamu sama sudah gagu dengan topik sendiri, bagaimana mau asyik didengar orang lain. Apalagi jika podcast kamu ada bintang tamunya, kegaguan kamu akan bikin podcast kamu terasa datar-datar saja bagi orang lain. Narasumber kamu juga bakal kikuk saat menjawab pertanyaan kamu.
Makanya buat kamu yang ingin terjun ke dunia podcast, perdalam dulu isu yang akan kamu bawakan. Caranya ada banyak kok. Tonton deh tuh podcast orang lain yang memiliki tema serupa. Boleh juga cari berita yang independen terkait topik kamu. Briefing juga dengan narsum sebelum memulai podcast.
2. Keberanian alias percaya diri

Percaya diri itu penting. Kalau kamu sudah down sebelum memulai podcast, siap-siap saja pendengar kamu akan ngantuk sepanjang konten.
Sans aja, bawa santai konten kamu kayak lagi ngobrol dengan sohib. Podcast itu jangan terlalu kaku kayak pohon kaktus. Yang paling penting kan obrolan kamu itu memberikan informasi berfaedah bagi pendengarmu. Jadi lepas aja deh, jangan kayak lagi sidang skripsi.
3. Intro harus menarik

Podcastmu harus mengandung intro yang menarik. Bisa tambahkan iringan musik. Selain itu kamu juga dapat menaruh beberapa line perbincangan dari keseluruhan acara kamu sebagai intro pembuka atau bloopers agar terlihat lebih akrab dengan pendengarmu. Intinya jangan monoton kayak pidato pak RT.
Baca juga:
Tapi perlu kamu catat juga nih, jangan keramean intronya. Kalau keramean nanti topik bahasannya gak masuk ke pendengar lagi, malah jadi konten rusuh. Ya.. kira-kira 40% dan 60% lah buat membagi program ke hiburan dan pesan informatifnya.
4. Tingkatkan interaksi dengan para pendengar

Namanya juga podcast, pasti harus ada interaksi dengan para pendengar. Untuk kamu yang menggunakan podcast audio tentunya kamu harus lebih ekstra atau pandai mengajak para pendengarmu untuk berinteraksi, agar pendengar merasa semangat.
Mungkin kamu juga dapat menambahkan beberapa pertanyaan melalui sosial media agar para pendengar merasa dirinya berkontribusi dalam keberhasilan acara podcastmu.
Cara membawakan acara podcast tentu beda dengan cara bernyanyi di kamar mandi, bukan untuk dirimu sendiri. Kalau kamu asik sendokiran doang nantinya kamu malah kayak nyuekin pendengar. Acara podcast apa sesi curhat nih?
Coba deh belajar menyapa dan memberikan salam kepada pendengar kamu sebelum konten dimulai.
5. Perbanyak referensi

Perbanyak referensi dari para podcster yang didengarkan banyak orang. Dengan begitu kamu akan mendapatkan berbagai macam pelajaran untuk mengajak para pendengar berinteraksi.
Kamu juga dapat belajar dari acara podcast lain untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan jangan lupa memperbarui topik-topik yang kamu bawakan agar podcastmu semakin berbobot.
Banyakin refensi memang bagus sih buat podcast kamu, cuma jangan sampai nih podcast kamu gak punya jati diri alias malah copyright podcast orang lain.
Apalagi kalau kamu malah ngejiplak konsep orang lain yang lebih terkenal dari kamu. Nanti kamu malah 'tenggelam' karena gak punya inovasi.
Jangan lupa terapkan lima tips tadi ya. Lumayan kan iseng-iseng berhadiah. Siapa tau dari acara podcastmu kamu dapat meninggalkan status kejombloanmu. Jadi jangan ragu ya. Tunggu apa lagi yuk buat podcast! (joe)
Baca juga: