Jangan Foto Situs Keramat Sembarangan Jika Tak Ingin Kena Tulah
Senin, 09 Mei 2016 -
MerahPutih Budaya - Tempat-tempat keramat yang tersebar di Indonesia, selain menyimpan benda pusaka juga menyimpan beberapa peraturan adat yang konon tidak boleh dipantang, seperti yang terjadi di Patilasan Keramat Eyang Raden Mbah Wujud Beji, Depok, Jawa Barat.
"Logikanya begini, kalau kamu berkunjung ke rumah orang, terus main langsung foto bagian dalam rumahnya, apakah tindakan itu sopan? Tidak, kan," kata Martono (66) selaku Juru Kunci Patilasan Keramat Eyang Raden Mbah Wujud Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (9/5).
Peraturan yang ada, ucap Martono, bertujuan agar para generasi lebih sopan dan 'kulo nuwon' (bahasa Jawa: permisi) terhadap leluhur.
"Etika dan adab harus diperhatikan. Di semua tempat keramat, pasti ada tulahnya. Karena itu, kita harus menjaga sikap dan perilaku," ucapnya.
Tidak hanya mengambil gambar, berucap sembrono pun, masih kata Martono, akan mendapat tulah bagi si pelaku. "Bukan dari leluhur, tempat keramat atau bahasa Arab-nya karomah, dijaga oleh jin muslim dan bahkan malaikat. Kalau kita berperangai buruk, ya ada risikonya," jelas Martono.
"Yang penting, jaga sikap. Mengambil foto boleh-boleh saja. Asal ada bahasanya atau izin dulu. Bilang saja ke Mbah. Jangan ujug-ujug main foto. Buat kebaikan bersama, kok," tutupnya yang diiringi senyum ramahnya. (Ard)
BACA JUGA: