Jalan Raya di London Ini Diubah Menjadi Pusat Kesenian Publik

Rabu, 23 September 2020 - Leonard

JALAN raya di London Timur yang selama ini tidak menarik berubah jadi penuh warna. Seniman terkenal internasional, Camille Walala, menghiasi seluruh blok toko di Leyton dengan cetakan geometris cerah khasnya.

Melansir laman Lonely Planet, musim panas ini penduduk Leyton mengumpulkan dana sekitar Rp458 juta untuk merombak jalan raya mereka yang telah terabaikan. Ini sebagai bagian dari daya tarik yang diajukan oleh kesenian kolektif jalanan Wood Street Walls dan konsorsium pemilik bisnis lokal.

Baca juga:

Menikmati Seni di Kota New York Lewat Panduan Instalasi Publik

1
Warga Leyton mengumpulkan dana untuk merombak jalanan mereka. (Foto: londonist)

Di sana terdapat kafe makanan jalanan Skotlandia Deeney's, dan studio animasi Mighty Elk, dengan beberapa melakukan intervensi artistik. Proyek 'Walala Parade' yang didanai komunitas membentang di sepanjang bagian depan dari delapan bangunan berbeda, dan akan menjadi fitur permanen di Leyton.

"Ketika pendekatan seni publik dalam semangat kolaboratif dengan niat dan semangat yang baik, itu mampu memberikan efek yang signifikan dan positif pada komunitas, penduduk, dan bisnis yang dihuninya," kata Mark Clack dari Wood Street Walls.

Clack mengatakan membuat Wood Street Walls untuk menyoroti masalah sosial utama yang memengaruhi London. Menurutnya, mengubah jalanan London menjadi berseni adalah cara yang mencolok untuk membantu mempromosikan masyarakat lokal, ekonomi dan menanamkan rasa kebanggaan sipil di mana orang tinggal dan bekerja.

Baca juga:

Suka Seni? Kamu Wajib Mampir ke Museum Unik di Paris Ini

1
Selain didanai, juga dirancang oleh komunitas. (Foto: creativeboom)

Karya seni itu tidak hanya didanai, namun juga dirancang sendiri oleh komunitas setempat. Camille Walala mengundang warga London untuk membantu membentuk desain akhir dengan memberikan suara online favorit mereka.

Seniman Prancis yang berbasis di London itu telah meninggalkan jejak seninya di banyak mural yang tersebar di sekitar London Timur. Lingkungan di seluruh New York, Melbourne dan Arkansas, menarik klien seperti Harrods, Nintendo, Facebook dan Lego di sepanjang jalan. (lgi)

Baca juga:

Kebun Binatang Boston Tampilkan Festival Lentera

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan