Jadi Deklarator KAMI, Eks Panglima TNI Singgung Pejabat Boneka Hingga Oligarki

Selasa, 18 Agustus 2020 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyinggung soal oligarki keluasaan saat menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Gatot didapuk menjadi deklarator dalam peresmian KAMI ini.

Awalnya, Gatot menyebut tren perang saat ini sudah berubah dari konvensional menjadi proksi. Sebagai sebuah negara yang berdaulat, kata Gatot, Indonesia harus mengantisipasi model perang proksi tersebut.

Baca Juga

Rocky Gerung hingga Rizal Ramli Hadiri Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi

Purnawirawan jenderal bintang empat ini mengaku kerap mengangkat tema itu di sejumlah tempat. Salah satunya saat berdialog dengan civitas academica Universitas Indonesia pada 10 Maret 2014.

"Saya bicara soal proxy war yang telah menjadi suatu ancaman luar biasa terhadap kedaulatan suatu bangsa. Penguasaan negara oleh kekuatan yang lain, tidak lagi harus dengan fisik namun bisa pakai proksi," kata Gatot di acara Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Presiden Jokowi bersama Gatot Nurmantyo
Presiden Jokowi bersama Gatot Nurmantyo (Foto: Biro Pers Setpres)

Ancaman ini, menurut Gatot, telah mengintervensi proses pemilu hingga terpilihnya pejabat yang bisa dikendalikan untuk kepentingan pribadi

"Untuk pada saatnya pejabat tersebut bisa dikendalikan, bahkan menjadi boneka bagi kepentingan lain yang bukan tujuan kepentingan negara," ungkapnya.

Baca Juga

Tangani Kelompok Intoleran, Kapolda Jateng Tegaskan Polisi Petarung Bukan Ayam Sayur

Gatot melanjutkan, kondisi akibat proxy war tersebut semakin diperburuk dengan berkembangnya oligarki kekuasaan. Di mana kekuasaan hanya dikelola bahkan dimonopoli oleh kelompok tertentu.

"Dan lebih tidak beruntung lagi bagi kita semua, mereka melakukan dengan topeng konstitusi. Apakah benar hari ini terjadi di negeri kita, adalah rakyat indonesia yang berhak menjawab," kata Gatot. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan