Ivar Jenner Sesalkan ‘Taktik Kotor’ Timnas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 -
MerahPutih.com - Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner menyesalkan ‘permainan kotor’ yang diperagakan oleh Arab Saudi ketika bertemu di laga keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11) malam.
Para pemain Arab Saudi sering terjatuh untuk membuang-buang waktu sekaligus mencari perhatian wasit demi mendapatkan keuntungan.
“Anda tahu, beberapa hal, seperti membuang-buang waktu, hal-hal semacam itu, kartu kuning, kartu merah, bisa saja terjadi,” kata Ivar usai pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0.
Beberapa taktik kotor Arab Saudi berhasil mendapat perhatian wasit asal Uzbeskitan, Rustam Rutfullin. Kemudian direspons suporter di stadion yang meneriaki wasit sebagai ‘mafia’ karena dinilai berat sebelah dan berpotensi menguntungkan Arab Saudi.
Baca juga:
Dikutip dari Antara, taktik Arab Saudi membuat Indonesia melakukan 15 pelanggaran, lima di antaranya berbuah kartu kuning, dan satu di antaranya kartu merah untuk Justin Hubner pada menit ke-89.
Dari lima kartu kuning itu, Ivar adalah salah satu pemain yang mendapatkannya. Pemain Jong FC Utrecht itu mendapatkan kartu kuning pada menit ke-89 karena memprotes keras wasit Rutfullin.
Meski dengan sadar dia memrotes wasit terlalu keras, Ivar mengakui tindakannya itu “bodoh”.
“Itu sedikit bodoh, saya pikir. Sebenarnya itu bukan pelanggaran tapi saya cukup agresif kepada wasit, jadi saya terkena kartu,” jelas pemain berusia 20 tahun itu.
Di sisi lain, Ivar senang dengan kemenangan yang diperoleh. Bagi Indonesia, ini kemenangan pertama di putaran ketiga. Indonesia juga menghentikan catatan tidak pernah menang melawan Arab Saudi.
“Kemenangan yang sangat bagus, saya senang juga bisa bermain lagi. Sayang saya terkena skors saat melawan Jepang, jadi sangat senang bisa kembali sekarang, kami harus terus maju di empat atau lima laga selanjutnya. Saya pikir kami harus memenangkan tiga diantaranya, lalu kami bisa pergi ke Piala Dunia,” jelasnya. (*)