ITS Luncurkan Kapal Nir Awak Pertama di Indonesia

Kamis, 29 September 2022 - P Suryo R

KAPAL selalu identik dengan nahkoda. Namun, kemajuan zaman dan teknologi kini memungkinkan adanya kapal yang bisa beroperasi tanpa awak. Kapal tanpa awak pertama di Indonesia diluncurkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dua tahun yang lalu.

Tepatnya pada 29 September 2020 di PT Galangan Kapal Madura (GAPURA), Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Universitas di Surabaya itu meluncurkan kapal yang diberi nama i-BOAT atau Intelligent Boat dalam rangka menyambut Hari Bahari Nasional.

Kapal tanpa awak ini dioperasikan dengan kombinasi dari dua sistem teknologi, yaitu artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT). Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera dan kemampuan untuk digerakkan dengan kontrol melalui ponsel pintar.

Dalam acara soft launching kapal itu, Rektor ITS Profesor Dr. Ir. Mochamad Ashari menjelaskan bahwa i-BOAT dapat digerakkan ke lokasi atau titik khusus sesuai yang penumpang inginkan. Pergerakkannya juga dipastikan tetap presisi meskipun arah arus laut silih berganti tiap saatnya.

Baca Juga:

Album 'Monokrom' Tulus Dirilis

kapal
Kapal tanpa awak ini bisa digunakan untuk menyelamatkan korban suatu bencana atau kecelakaan. (its.ac.id)


Di samping itu, i-BOAT juga dilengkapi dengan GPS dan sensor terhadap lingkungan sekitarnya. Ini memungkinkan kapal tanpa awak untuk melaju dengan memprediksikan apakah ada yang menghalangi kapal di depannya.

Kecanggihan ini, selain memberikan kontribusi kemajuan teknologi di Tanah Air, juga bermanfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Sensor pada i-BOAT berguna untuk meningkatkan kemampuan navigasi dan akselerasi. Dengan adanya hal ini, kapal tanpa awak dapat mendeteksi lingkungannya dan berguna dalam pencarian orang atau benda. Misalnya dalam bencana kecelakaan pesawat, i-BOAT dapat dimanfaatkan untuk mengetahui posisi korban atau serpihan puing-puing pesawat.

Selain itu, jika ada kapal lain yang meminta bantuan atau penyelamatan darurat, i-BOAT bisa segera meluncur untuk menjemputnya dengan mengetahui lokasi kapal tersebut. Kapal tanpa awak ini juga berguna untuk mengangkut logistik ke lokasi atau pulau terpencil ketika sedang ada bencana alam.

Selama ini, daerah terpencil jarang mendapatkan pasokan logistik ketika cuaca buruk karena berpotensi membahayakan awak. Nah, kapal tanpa awak yang diluncurkan oleh ITS bisa mengatasi hal tersebut. (mcl)

Baca Juga:

Lahirnya Singo Edan, Arema FC

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan