Ini Peran Nur Misuari Bebaskan Empat Sandera WNI

Rabu, 11 Mei 2016 - Zulfikar Sy

Merahputih Nasional- Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengumumkan pembebasan empat orang sandera WNI yang ditawan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, Filipina, Rabu (10/5).

Melalui konfrensi pers Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terimah kasih kepada pemerintah Filipina yang telah bekerja sama dalam upaya pembebasan sandera WNI.

Namun Presiden tidak menjelaskan secara gamblang terkait usaha dan prosen pembebasan WNI tersebut. Diketahui pembebasan empat sandera, tak lepas dari peran tokoh kelompok pembebasan bangsa Moro (MNLF) Nur Misuari.

Nur adalah mantan Gubernur Mindanou saat pemerintah Filipina memberikan otonomi khusus bagi wilayah Filipina Selatan. Nur Misuari sendiri terbilang mempunyi hubungan dekat dengan sejumlah petinggi TNI sehingga tak perlu usaha berat untuk dapat meminta bantuan tokoh islam Mindanou tersebut.

Lalu, apa peran Nur Misuari dalam proses pembebasan sandera WNI? Diketahui Nur berperan sebagai negosiator antara kelompok Alan Bagade (kelompok kecil Abu Sayyaf) yang menguasai daerah Barangay, Silangkan Pulau Jolo.

Melalui Nur Misuari operasi senyap Badan Intelejen Strategis (BAIS), Pusintel TNI AD dibantu petinggi militer Filipina melakukan negosiasi dan pembayaran tebusan, sehingga empat WNI dibebaskan.

Setelah keempat tawanan dibebaskan, mereka kemudian diamankan dan segera diterbangkan ke tanah air.

Sebelumnya, empat WNI ini ditawan sejak 15 April 2016. Kapal mereka TB Henry diserang oleh kelompok Abu Sayyaf pada dini hari di perairan Sempornah, Sabah, Malaysia. Dari lima ABK penumpang kapal, satu berhasil lolos, namun ditemukan dalam keadaan tragis terkena tembakan di bagian paha. Beruntung nyawanya masih bisa ditolong.

BACA JUGA:

  1. Empat WNI Yang Disandera Bebas Dengan Uang Tebusan Fantastis
  2. Empat WNI Sandera Abu Sayyaf Dibebaskan
  3. Peran Tim Surya Paloh Bebaskan 10 Sandera Abu Sayyaf
  4. 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
  5. 10 WNI Disandera, DPR Desak Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Abu Sayyaf

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan