Ini Dia Makna di Balik Sepasang Gunungan Grebeg Besar

Sabtu, 02 September 2017 - Muchammad Yani

KELUARNYA sepasang gunungan dari Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (2/9), menandai puncak Grebeg Besar yang diadakan oleh Keraton Solo. Seperti sebelumnya, sepasang gunungan, yakni gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) diperebutkan warga, keduanya dikirab dari kawasan keraton menuju ke Masjid Agung Solo.

Di Masjid Agung, kedua gunungan tersebut didoakan sebelum diperebutkan masyarakat. Tak kurang dari satu menit, gunungan tersebut habis diserbu masyarakat yang sudah menantikannya.

Prajurit Keraton yang mengiringi kirab sepasang gunungan dalam upacara adat Grebeg Besar. (MP/Win)

Ketua Masjid Agung Solo M. Muhtarom menerangkan, keluarnya gunungan ini merupakan wujud rasa syukur manusia kepada sang pencipta.

“Kalau doa tadi, selain wujud syukur juga permohonan maaf manusia atas kesalahan yang telah diperbuat selama ini,” terangnya.

Salah satu gunungan yang dikirab. (MP/Win)

Sepasang gunungan tersebut ternyata memiliki makna. Ibarat sebuah rumah tangga, gunungan jaler berisi makanan mentah. Dimana artinya, seorang laki-laki harus mau bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

“Sedangkan gunungan jaler, berisi makanan siap saji, di mana artinya seorang perempuan harus mampu mengolah hasil jerih payah suami untuk kelangsungan hidup,” imbuh Muhtarom.

Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya. Baca berita terkait Idul Adha 1438 Hijriah lainnya di: Ini Dia Agenda Kota Solo Bulan September 2017

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan