Ini Alasan Kenapa Sneakers 'Digilai' dan Banyak Diburu Orang

Senin, 27 Maret 2017 - Irene Gianov

>Bervariasi dari harga ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah, sepatu sneakers telah menjadi bagian dari fashion dan gaya hidup masyarakat modern. Mungkin jadi pertanyaan umum di benak masyarakat, mengapa sneakers bisa begitu diburu dan orang rela antre untuk membeli, padahal harganya pun terbilang tinggi?

>"Yang buat mahal pasti dari brand-nya, material, finishing, sama demand orang-orang, karena pastinya harga sneakers retail di tokonya nggak mahal seperti reseller," jelas George (31), seorang sneakerhead. Sneakerhead sendiri merupakan istilah bagi 'penggila' sepatu sneakers.

>"Karena limited (terbatas-red) dan demand (permintaan-red) orang-orang jadi tingkat resellnya naik jauh berkali-kali lipat di luar, pasti dengan harga segitu worth it buat beberapa orang yang hobi sneakers," tambah George lagi.

>
Sneakers milik George yang jumlahnya sekitar 70 pasang (Foto : George Gani)
>Tren sneakers berasal dari Amerika Serikat pada abad ke-18, dan memiliki makna harafiah 'sepatu olahraga dengan sol karet'. Nama sneakers diberikan karena jika dipakai, sepatu ini tidak berisik dan bisa menyelinap/mengendap (sneak). Sepatu ini semakin populer setelah banyak pemain basket yang memakainya untuk bermain.

>Beberapa waktu lalu ada kejadian pencurian sneakers yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang. Menurut George, ini bisa terjadi karena untuk beberapa orang sneakers telah menjadi komoditas dan barang berharga. Terlebih sepatu edisi terbatas, harganya di-resell bisa melambung dibanding harga retailnya.

>"Kayak begal aja, demi begal motor mungkin yang harganya 10 juta dia sampai ngebunuh korbannya, sneakers pun banyak banget yg di-resell lebih dari 10 juta," ujar George.

>Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Termotivasi Dari Drama Hanoman, Reza Rahadian Bisa Jadi Aktor Termahal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan