Indonesia Sulit Buka Kantor Cabang di Malaysia dan Singapura

Selasa, 13 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Selama ini Indonesia selalu mengalami kesulitan membuka kantor cabang di Malaysia. Namun sebaliknya, bank-bank asal Malaysia justru leluasa membuka kantornya di Indonesia dan telah memiliki ribuan mesin ATM di Indonesia. 

Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan perbankan Indonesia terus berupaya untuk bisa masuk ke negara-negara ASEAN, salah satunya Singapura. Berbagai cara dilakukan OJK sebagai perwakilan dari Indonesia untuk mendorong implementasi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).

"Yang jelas dengan Malaysia sudah mau (kerjasama). Singapura sedang kita sepakati substansinya. Nanti kalau sudah beres kita umumkan," ungkap Muliaman saat menjadi pembicara dalam seminar OJK Forum 2015 "Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keuangan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)" di Gedung Dhanapala, Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (12/10). 

Seperti diketahui, bank-bank asal Indonesia kesulitan mendapatkan izin pembukaan cabang di Malaysia. Padahal, di Indonesia saat ini sudah ada tiga bank asal Malaysia, yaitu CIMB Niaga, BII MayBank, dan Maybank Syariah. Ketiga bank tersebut memiliki lebih kurang 390 kantor di Indonesia dan 4.800 ATM.

Selain itu, Indonesia mendapat keuntungan dengan menjalin kerjasama dengan Malaysia dengan menandatangani Head of Agreement (HoA) perihal implementasi integrasi Perbankan ASEAN pada 2014 silam. Intinya, kesepakatan itu diarahkan untuk mengurangi kesenjangan akses pasar bagi perbankan di kedua negara. (Ab)

Baca Juga:

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan