Ikhsan-Arsid Akan Ungkap Kecurangan Pilkada Tangsel 2015
Kamis, 10 Desember 2015 -
MerahPutih Politik- Dua calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ikhsan Mojo dan Arsid akan mengungkap kecurangan pilkada Tangsel 2015.
Mereka berencana menggugat hasil pemilihan di Tangsel, lantaran dinilai banyak kecurangan yang dilakukan incumbent Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie pada pencoblosan surat suara, Rabu kemarin (9/12).
Hal ini diketahui setelah beredarnya undangan kepada awak media terkait agenda konfrensi pers kedua pasangan tersebut, di salah satu hotel, di bilangan Serpong.
Tim pemenangan paslon Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Joko Prayitno, mengungkapkan kebenaran adanya rencana gugatan tersebut.
"Dalam agenda itu Paslon akan mengungkap sejumlah kecurangan, kemudian secara resmi akan melayangkan gugatan kepada Bawaslu, sesuai hukum dan UU yang berlaku," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (10/12).
Tim Paslon Ikhsan menilai pada pencoblosan surat suara 9 Desember lalu ditemukan kecurangan. Bukan hanya tim pemenangan Airin, tapi juga oleh penyelenggara pilkada yang terkesan tidak independen.
"Nanti akan kita beberkan," singkat Joko.
Hal yang sama diungkapkan, Tim pemenang paslon Arsid-Elvier, Buswin Nurrahman. Diakuinya, tim juga akan ikut menggugat hasil pemilihan.
"Iya, bersama tim Ikhsan akan adakan konferensi pers untuk membeberkan hal itu, kemudian akan segera menggugatnya," ungkap Buswin.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, paslon nomor urut tiga, Airin-Davnie mampu menang mutlak pada pencoblosan Pilkada 2015.
Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hitungan cepat. Airin-Davnie meraup suara sekira 60%, meninggalkan pasangan lainnya Arsid-Elvier yang hanya meraup 30% dan Ikhsan-Li Claudia 9%. (Fdi)
BACA JUGA:
