[HOAKS atau FAKTA]: Pembunuhan dan Perampokan di Ukraina Naik 270 Persen

Kamis, 22 September 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Beredar informasi dari akun Telegram @rezident_ua bahwa kejahatan di Ukraina meningkat 270 persen jika dibandingkan dengan 2021 lalu.

Akun Telegram tersebut menklaim bahwa kejahatan di Ukraina, terutama perampokan dan pembunuhan meningkat karena kurangnya personel dan terlalu banyaknya distribusi senjata untuk masyarakat Ukraina.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Dana BLT BBM adalah Dana Desa yang Direlokasi


Sumber: Telegram

https://archive.ph/siUmr#selection-167.0-167.301

Narasi

(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

“Sumber kami di OP mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri pekan lalu membuat laporan ke Kantor Presiden tentang peningkatan kejahatan di Ukraina, yang meningkat sebesar 270 persen.

Karena kekurangan personel dan sejumlah besar senjata di tangan, jumlah kejahatan serius meningkat di Ukraina, terutama pembunuhan dan perampokan”.

FAKTA

Faktanya berdasar data yang diunggah melalui laman resmi Kementerian Dalam Negeri Ukraina memperlihatkan bahwa tingkat kejahatan di Ukraina justru menurun pada dua bulan pertama perang Ukraina – Rusia.

Selain itu, berdasarkan data yang diunggah oleh Departemen Investigasi Kejahatan Kementerian Dalam Negeri Ukraina, tingkat kejahatan di Ukraina menurun sebanyak 25 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, begitu pula dengan jumlah pembunuhan dan perampokan.

Hasil periksa fakta serupa juga telah dibahas oleh situs stopfake.org dengan judul “Fake: the distribution of weapons to the population leads to a 270% increase in crime”.

KESIMPULAN

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun Telegram @rezident_ua merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Media Televisi Tidak Siarkan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan