[HOAKS atau FAKTA] : Mahasiswa Ditangkap Karena Bakar Foto Prabowo dan Gibran

Kamis, 13 Maret 2025 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Oknum Mahasiswa dikabarkan ditangkap Polisi. Penangkapan ini dilakukan karena mahasiswa tersebut membakar foto Presiden Prabowo Subianto - Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Informasi ini diunggah akun X “zy_zy_lestary”. Akun itu membagikan video dengan klaim mahasiswa ditangkap karena menjadi dalang pembakaran foto Prabowo-Gibran.

Namun, tak disebutkan mahasiswa siapa, dari kampus mana dan dimana peristiwa itu terjadi.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Akan Dihukum Mati

NARASI

“Manthaaaap ??? Indonesia berbenah ????????? Ini negara Demokrasi…tapi jangan lupa kalau negara ini juga negara hukum..bedakan mana kritik mana menghina dan mencaci. Kalian pikir pak prabowo sediem pak jokowi?? “Mahasewa yang jadi dalang pembak4r foto Prabowo Gibran di tangkap. pasti orang tuanya bangga.”.

FAKTA

Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Google Lens.

Salah satu hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tribunnews.com “Pemicu Mahasiswa Unika Fakultas Teknik dan Pertanian Bentrok, Berawal Saling Tatap di Rumah Makan”.

Dari pemberitaan yang tayang Desember 2024 itu diketahui bahwa konteks asli potret beberapa remaja berbaju tahanan adalah pelaku pemicu tawuran antar mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA).

Lalu, sampai sekarang tak ada informasi yang menyebut ada Mahasiswa ditangkap karena membakar foto Prabowo dan Gibran.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngotot Ingin Bubarkan KPK

KESIMPULAN

Unggahan video berisi klaim “mahasiswa dalang pembakaran foto Prabowo-Gibran ditahan polisi” merupakan konten yang menyesatkan.

Konteks asli dokumentasi beberapa remaja berbaju tahanan adalah pelaku pemicu tawuran antar mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA) pada Desember 2024.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan