Hanya 299 Orang yang Boleh Masuk Stadion saat Pembukaan Liga 1

Kamis, 19 Agustus 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pembukaan Liga 1 musim 2021-2022 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Hanya 299 orang yang diizinkan hadir. Jumlah tersebut sudah termasuk tamu VVIP.

Namun, hingga saat ini LIB sendiri belum memastikan tamu VVIP yang bakal hadir dalam upacara pembukaan pada 27 Agustus mendatang. Meski begitu, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut LIB bisa saja mengundang pejabat seperti menteri atau Presiden.

Baca Juga

Mabes Polri Larang Liga 1 Dihadiri Penonton

“Dengan VVIP pun akan tetap dengan 299 orang di dalam stadion dan tentunya tanpa penonton. Kami sedang merancangnya,” ucap Sudjarno kepada wartawan, Kamis (19/8).

Menurut purnawirawan jenderal bintang dua Polisi ini, sebanyak 299 orang di dalam stadion juga termasuk pemain dan pelatih. Jumlah tersebut merupakan bagian dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Tak hanya itu, penonton juga dipastikan tak diperkenankan hadir di dalam stadion. Begitu juga dengan kegiatan nonton bareng atau lainnya yang membuat kerumunan.

Sebagai informasi, Liga 1 musim ini akan digelar mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022.

Logo BRI Liga 1. Foto: LIB
Logo BRI Liga 1. Foto: LIB

Format pelaksaan Liga 1 tidak bergeser dari rencana semula yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberikan izin keramaian Liga 1 Indonesia musim 2021-2022. Kickoff Liga 1 akan dimulai 27 Agustus 2021.

Menurut dia, Kapolri turut mengawal persiapan Liga 1 Indonesia musim ini. Iriawan melanjutkan, menjadi salah seorang yang meminta jadwal awal Liga 1 2021-2022 dimundurkan tujuh hari, dari seharusnya 20 Agustus menjadi 27 Agustus 2021.

"Kami mengikuti itu karena PSSI dan pemerintah pada dasarnya harus bekerja sama demi memajukan sepak bola," tutur pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta BNPB/Satgas Penanganan COVID-19 yang sudah memberikan rekomendasi liga bisa digelar. Tanpa rekomendasi itu, izin keramaian tidak dapat diterbitkan.

"Situasi pandemi COVID-19 membuat kami mesti memiliki rekomendasi dari tiga pihak yaitu Kemenpora, Kemenkes dan BNPB untuk mendapatkan izin keramaian. Dahulu tidak seperti itu," kata Iwan Bule.

Formatnya tidak berubah dari rencana semula digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. Semua pertandingan nantinya berlangsung tanpa penonton di stadion.

Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2, namun waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan baru dipastikan kemudian. (Knu)

Baca Juga

Mabes Polri Berikan Izin Penyelenggaraan Liga 1

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan