Guinea Siap Secara Fisik Kontra Timnas Indonesia U-23, Kaba Diawara: Mental Jadi Penentu

Selasa, 07 Mei 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara tidak meragukan kondisi fisik skuad asuhannya. Terlebih para pemain dalam musim kompetisi.

Hal ini disampaikan jelang pertemuan dengan Timnas Indonesia U-23 di play-off Olimpiade Paris 2024. Laga akan digelar di CNF Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5) siang waktu setempat atau malam WIB.

Laga ini penting bagi Guinea, termasuk Indonesia. Karena menjadi jalan terakhir menuju Olimpiade 2024.

Timnas Guinea U-23 dan Indonesia sama-sama gagal meraih tiket dari ajang konfederasi, masing-masing Piala Afrika U-23 dan Piala Asia U-23.

“Kemenangan sangat berarti dan kami tidak punya alasan lagi. Sekarang kami harus bekerja keras, mempersiapkan diri secara mental dan itu segalanya. Karena di musim seperti ini, pemain siap secara fisik. Jadi mental akan membuat perbedaan,” jelasnya dalam video wawancara di channel Youtube Federasi Sepak Bola Guinea (FEGUIFOOT).

Baca juga:

Bertambah, 19 Pemain Sudah Pasti Perkuat Guinea Melawan Timnas Indonesia U-23

Timnas Guinea U-23 mencoba memaksimalkan waktu yang ada. Skuad Syli, julukan Timnas Guinea telah menjalani latihan mulai Senin (6/5) sore waktu Prancis.

Sebanyak 19 pemain sudah bergabung. Mereka adalah Mohamed Cherif Camara (Hafia FC/Guinea), Algassime Bah (Olympiakos/Yunani), Alseny Soumah (Horoya AC/Guinea), Mory Keita (ASM Sangaredi/Guinea), Bangaly Cisse (AS Kaloum/Guinea), Facinet Conte (Bastia/Prancis), Mohamed Lamine Soumah (AS Kaloum/Guinea), Madiou Keita (Auxerre/Prancis), Issiaga Camara (Nice/Prancis).

Selain itu, Ousmane Camara (Annecy/Prancis), Soumaila Sylla (Reims/Prancis), Momo Fanye Toure (FC Van/Armenia), Ibrahim Diakite (Lausanne/Swiss), Amadou Diallo (Rennes/Prancis), Saidou Sow (Strasbourg/Prancis), Mohamed Soumah (La Gantoise/Belgia), Fode Camara (CS Sfaxien/Tunisia), Aguibou Camara (Atromitos/Yunani) dan Moriba Kourouma (Getafe/Spanyol).

“Kami punya Senin, Selasa, dan Rabu untuk bersiap. Perhitungan saya, 72 jam sehingga kami tidak punya waktu lagi.”

“Di saat yang sama kami harus bermain dalam aspek mental, mempersiapkan diri, dan melaju ke Olimpiade,” tegas Kaba Diawara yang juga mengharapkan skuad asuhan memaksimalkan setiap peluang.

Baca juga:

Timnas Indonesia U-23 Harus Aklimatisasi karena Perbedaan Mencolok Suhu di Prancis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan