Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Kamis, 09 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - REALISASI investasi di Jakarta terus menunjukkan tren positif. Hingga semester I Tahun 2025, total realisasi kumulatif penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 140,8 triliun, meningkat 16,9 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp 120,42 triliun. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan peningkatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan prospek ekonomi Jakarta.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menjaga kepercayaan ini melalui kebijakan yang transparan, efisien, dan berpihak pada kemajuan bersama," kata Pramono saat kegiatan Jakarta Investment Festival (JIF) Summit 2025 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di St Regis Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (9/10).

Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China. Sementara itu, sektor investasi yang paling diminati meliputi transportasi, pergudangan, telekomunikasi, jasa lainnya, serta perdagangan dan reparasi.

Tahun ini, JIF menghadirkan 32 proyek siap tawar (ready to offer) mencakup pengembangan 13 kawasan prioritas dan infrastruktur sektor telekomunikasi, dengan total nilai proyek mencapai Rp 430,9 triliun atau sekitar USD 26,9 miliar. Proyek-proyek tersebut akan dijalankan 10 BUMD dan satu BLUD DKI Jakarta.

Baca juga:

Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah



Acara ini dihadiri sekitar 500 undangan yang terdiri atas mitra strategis Jakarta, mulai dari perwakilan pemerintah pusat, kedutaan besar, lembaga internasional, hingga investor lokal dan global.

"Melalui pelaksanaan JIF Summit 2025, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmen mereka untuk terus menghadirkan iklim investasi yang sehat, kolaboratif, dan berorientasi pada inovasi, demi terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang maju dan berkelanjutan," imbuhnya.(Asp)

Baca juga:

Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan