GNPF Ulama: Semangat Ijtima Ulama II itu Ganti Presiden

Kamis, 13 September 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar Ijtima Ulama II dalam waktu dekat ini. Rencananya, kegiatan tersebut akan dihelat pada Minggu 16 September 2018, di Jakarta.

Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menjelaskan, Ijtima Ulama II merupakan rangkaian dari ijtima ulama I yang menghasilkan rekomendasi dan Pakta Integritas.

"Ijtima ulama II ini rangkaian, Jadi rekomendasi pertama sudah memberikan dukungan kepada paslon, Prabowo-Salim dan PS-UAS. Karena dua pasangan ini gagal, di situlah kita kembali ke ijtima 2 untuk menampung aspirasi ulama dan tokoh nasional," kata Yusuf saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).

Ketua GNPF Yusuf Martak
Ketua Umum GNPF Yusuf Martak (tengah) memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta (MP/Fadhli)

Di dalam Ijtima Ulama II, kata Yusuf, fokus akan membahas pakta integritas oleh komisi kelembagaan.

"Intinya pakta integritas, ditetapkan Komisi kelembagaan itu yang akan diusahakan ijtima ulama kedua ini. Ijtima ulama dan tim pemenangan paslon yang bersedia, nanti tim ya siapa saja akan dibahas dalam ijtima," tambah Yusuf.

Terkait sikap politik, Yusuf Martak mengaku Ijtima Ulama II masih mewarisi semangat Ijtima ulama I, yakni #2019GantiPresiden atau ganti presiden.

"Kembali lagi semangat Ijtima ulama 1 itu, ganti presiden. Selesai sampai disitu," tandas Yusuf saat ditanya soal dukungan politik.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo-Sandiaga akan Hadiri Ijtima Ulama Jilid II

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan