Gerindra Yakin Kesaksian 4 Menteri Patahkan Tuduhan Bansos Menangkan Prabowo

MerahPutih.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menghadirkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini
sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024, Jumat (5/4) hari ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, optimistis kesaksian para menteri itu bisa menjawab tudingan penyaluran bansos bersifat politis selama gelaran pilpres berlangsung. Menurut dia, kesaksian empat menteri itu di MK bisa menepis tuduhan bansos sebagai alat politik kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca juga:

Guru Besar IPB Sebut Prabowo-Gibran Menang Dibantu Bansos, Gibran: Buktikan Saja

“Semua akan terbuka secara terang benderang. Kapan bansos direncanakan, kapan disepakati oleh semua partai dan seperti apa pengawasannya yang sangat sangat ketat. Tidak ada celah satu lubang jarum pun bansos disebut sebagai alat kampanye," katanya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/4).

Habiburokhman mengatakan penyaluran bansos tidak dirancang untuk menguntungkan pasangan capres pemenang Pemilu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menegaskan bansos disalurkan kepada rakyat membutuhkan sebagai tanggung jawab negara.

"Bansos adalah (bantuan) rakyat yang memang harus didistribusikan walaupun di saat pemilu," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Baca juga:

Saksi Ahli Sebut Bansos dan Kunker Jokowi Tambah 26 Juta Lebih Suara Prabowo

Isu bansos ini juga menjadi salah satu hal yang disorot dalam permohonan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md terkait pengajuan gugatan sengketa pilpres di MK. Dalam sidang di MK, saksi ahli dari kedua kubu tersebut juga menyinggung soal bansos untuk membantu kenaikan suara pasangan Prabowo-Gibran. (Knu)

Baca juga:

Bansos Rawan Dipolitisasi, KPK Minta Penyaluran Disetop 2 Bulan Sebelum Pilkada