Gaya Beda Cinderella Versi Camila Cabello
Selasa, 07 September 2021 -
FILM Cinderella telah diceritakan berkali-kali sejak lama. Kali ini Amazon Prime Video membuat narasinya sendiri. Garapan terbaru Cinderlla ini diperankan Camila Cabello dan Nicholas Galitzine. Cinderella yang dibuat Amazon ini lebih memodernisasi dongeng klasik. Tentunya melalui beberapa perbedaan utama.
Meskipun ceritanya masih berlatar di desa kuno, motivasi karakternya sedikit berbeda. Film ini menggunakan genre musik Jukebox yang akan memadukan lagu pop masa kini. Demikian dikabarkan Popsugar.
BACA JUGA:
Pada versi Disney, film Cinderella menampilkan lagu orisinal. Sementara itu, untuk versi Cabello, film ini menampilkan lagu-lagu pop di setiap adegannya. Saat ibu tiri jahat Idina Menzel memberi tahu putrinya untuk mencari laki-laki kaya, Cinderella malah membawakan lagu Material Girl dari Madonna.

Selain itu, pada penampilan Cinderella dan Pangeran di pesta dansa, keduanya membawakan lagu Perfect dari Ed Sheeran dan Shining Star dari Billy Porters.
Alih-alih memimpikan seorang pangeran yang menolong dan menyanjungnya, Cinderella bermimpi memulai bisnisnya sendiri dan menjadi perancang busana. Narasi itu membantu mengatur keseluruhan film dan juga memainkan peran kunci dalam membedakan dirinya dari versi Disney.
Dalam versi ini, Cinderella sebenarnya tidak ingin menghadiri pesta. Akan tetapi, ia diyakinkan untuk pergi sehingga dapat menjual gaunnya kepada orang kaya.

Penampilan Pangeran di film ini mirip dengan versi Disney. Ia tidak peduli untuk mencari istri dan memiliki ayah sombong dengan harapan tinggi untuk hidupnya.
Salah satu perbedaan utamanya yaitu ia benar-benar jatuh cinta dengan Cinderella, tanpa semua kemewahan. Faktanya, ia bertemu dan jatuh cinta dengan Cinderella sebelum pesta dan setuju untuk memilikinya sehingga ia bisa melihatnya lagi.

Perbedaan mencolok lainnya dalam kisah Cinderella ini ialah adanya adik sang Pangeran. Dalam versi Disney, tidak disebutkan bahwa Pangeran memiliki saudara kandung. Namun, dalam versi ini, ia memiliki seorang adik perempuan yang bermimpi suatu hari nanti naik takhta. Meskipun ia memiliki banyak ide cemerlang tentang bagaimana membuat kerajaan menjadi tempat yang lebih baik, ia terus-menerus diejek ayahnya hanya karena dia perempuan.

Satu hal yang unik, dalam film ini ada Billy Porter yang memerankan seorang peri tanpa gender. Penampilan tersebut menjadi momen terbaik dalam film ini.

Meskipun Porter berperan sebagai narator film, karakter Fab G tidak membuat penampilan lainnya di layar sepanjang film, bahkan setelah adegan transformasi. Film ini sangat menyentuh langkahnya dengan masuknya Fab G.(Cil)