Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Pelatih Vanenburg Sebut Timnas Kurang Beruntung karena Pemain Minim Menit Bermain di Klub

Rabu, 10 September 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menyoroti minimnya menit bermain para pemainnya di klub masing-masing sebagai salah satu faktor kekalahan tim Garuda Muda 0-1 dari Korea Selatan (Korsel) dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Vanenburg menekankan pentingnya jam terbang bagi para pemain.

"Ketika mereka kembali ke klub, memang perlu jam terbang untuk bermain agar ketika mereka menghadapi turnamen seperti ini, mereka siap," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (10/9).

Baca juga:

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Kekalahan ini membuat Timnas U-23 gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya di edisi 2024 di Qatar.

Di sisi lain, Korea Selatan menunjukkan performa dominan, mencetak 13 gol dan tidak kebobolan sama sekali dalam tiga pertandingan kualifikasi.

Pelatih Korsel, Lee Min-sung, mengonfirmasi bahwa jam terbang anak asuhnya di K-League menjadi kunci keberhasilan timnya. Mereka memanggil pemain yang bermain reguler di K-League.

Baca juga:

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Selain itu, Lee Min-sung juga menyebut pemahaman pemain terhadap filosofi permainannya sebagai faktor penting.

"Ya, sejujurnya kami memiliki waktu persiapan yang terbatas. Tapi pertama-tama, kami memanggil para pemain yang bermain di K-League. Kedua, mereka mengerti filosofi sepak bola yang saya inginkan. Jadi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas pencapaian ini," jelas dia.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan