FPI Sayangkan Pernyataan Polisi Soal Penganiayaan Hermansyah
Selasa, 11 Juli 2017 -
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyayangkan pernyataan polisi yang mengatakan kasus penusukan ahli IT ITB Hermansyah tidak terkait dengan kesaksiannya soal chat konten pornografi antara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein.
Ia menduga polisi sengaja menyembunyikan fakta keterkaitan penganiayaan Hermansyah dengan pernyataannya yang terkesan sangat membela Rizieq.
Seperti diketahui, Hermansyah merupakan ahli IT yang tegas menolak keaslian chat berkonten pornografi yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein.
Secara meyakinkan Hermansyah mengatakan, chatting pornografi yang menjerat Rizieq adalah rekayasa.
"Ini kenapa (polisi) berusaha menutupi fakta keterkaitan kasus Hermansyah dengan Habib Rizieq. Ada apa ini?" kata Slamet kepada awak media, Senin (10/7).
Ia pun meminta pihak kepolisian tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan sesuatu.
"Mestinya polisi cermati dan telaah dulu baru menyimpulkan," tambahnya.
Hermansyah dikeroyok dan dibacok OTK di jalur Tol Jagorawi Jakarta Timur, Minggu (9/7) dini hari.
Akibat peristiwa itu Hermansyah harus dirawat intensif lantaran mengalami luka bacokan dibeberapa bagian tubuh. (Fdi)
Baca juga berita terkait berikut ini: Habib Rizieq: Penusukan Hermansyah Tak Lepas dari Kesaksiannya