Konami Bakal Tambah Fitur Baru di eFootball 2025, Apa Saja?

Jumat, 20 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - eFootball kini telah membuat beberapa peningkatan penting pada grafis dan gameplay-nya. Namun, masih banyak yang harus ditingkatkan dalam permainan tersebut.

Lalu, apakah eFootball 2025 akan lebih baik dari versi sebelumnya? Hal utama yang dapat diambil dari versi terbaru eFootball adalah sebagian besar kritikan dari tiga tahun lalu, seperti grafis yang buruk, bug, kecepatan permainan yang lambat, dan sedikit klub dan liga berlisensi.

Baca juga:

Konami Akhirnya Rilis Real Face Timnas Indonesia di eFootball 2024

Grafis eFootball 2025 Lebih Baik Dibanding Versi Sebelumnya

Grafis eFootball 2025 dikatakan lebih baik
Grafis eFootball 2025 dikatakan lebih baik. Foto: Konami
>Pada sisi grafis, dianggap masih setengah generasi di belakang EA Sports FC 24. Namun, telah meningkat 10 kali lipat dibanding eFootball 2022 (betapa buruknya saat pertama kali dirilis).

Mengutip Metro UK, animasi juga tidak seburuk sebelumnya. Meskipun bug dalam permainan jauh lebih sedikit, permainan ini masih belum berjalan mulus.

Jalannya pemain selama cutscene, bagaimana bola mengenai kakinya, ketika dua pemain bertabrakan, atau penyelamatan kiper, semuanya masih terlihat canggung dan tidak realistis pada saat-saat tertentu.

Meski ada peningkatan, hal yang membuat frustrasi adalah kecepatan permainannya masih terlalu lambat. Lalu, hal yang sering terjadi adalah umpan akan memakan waktu lama untuk berpindah dari pemain A ke pemain B.

Baca juga:

EA Sports FC Umumkan 13 Hero Baru untuk Ultimate Team

Saat pemain menerima bola, maka hanya berjarak beberapa inci dari lawan yang menekan dan harus berlari cepat agar tidak kehilangan bola.

Tentunya, hal ini sangat menegangkan dan dapat membatasi cara bermain pengguna, seperti menendang bola ke pemain sayap atau mengoper bola cepat di tengah lapangan.

Selain itu, pemain tidak dapat mengubah kecepatan permainan di pengaturan, kecuali dalam pertandingan persahabatan. Lalu, pengguna juga tidak dapat mengubah durasi pertandingan, yang dikunci pada 10 menit, untuk semua kampanye tempat agar dapat memperoleh hadiah.

eFootball 2022 sendiri memiliki sembilan klub berlisensi, sedangkan versi 2025 memiliki 21 klub, termasuk Arsenal, Manchester United, Bayern München, Inter, AC Milan, dan Barcelona. Meski cukup membantu, tetapi hal itu masih jauh dari kata ideal jika simulator tidak dapat menyimulasikan dunia nyata secara akurat.

Baca juga:

Pengembangan Football Manager 2025 Ditunda Beberapa Minggu

Apa Saja Fitur Baru di eFootball 2025?

Fitur baru di eFootball 2025
Fitur baru di eFootball 2025. Foto: Konami
>Meskipun ada beberapa masalah, ada beberapa fitur baru yang sangat ditunggu-tunggu di eFootball tahun ini. Fitur terbesarnya adalah opsi finesse dribble yang mengubah permainan, yang memungkinkan pengguna mengelola bola dengan lebih banyak kontrol lewat tombol L2/LT.

>Fitur ini berfungsi seperti di EA Sports FC, karena pemain dapat bergerak dengan kecepatan yang wajar sambil mengendalikan bola dengan sentuhan cepat.

>Bahkan, ada juga fitur tambahan Smart Assist, yang merupakan fitur bagus jika ingin menyederhanakan permainan. Seab, AI akan mengendalikan gerakan tertentu berdasarkan situasi yang dihadapi.

>Nantinya, AI akan memutuskan seberapa kuat umpan, tembakan, atau dribble mana yang harus dilakukan. Namun, Smart Assist tidak diizinkan dalam pertandingan daring.

>Meski fitur ini dapat berfungsi dengan baik sebagai roda latihan bagi pemula, tetapi pemain harus menghentikannya, sehingga tidak menjadi ketergantungan. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan