Final Liga Europa: Manchester United Bakal Kenakan Kombinasi Warna Jersey ini

Rabu, 21 Mei 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Manchester United akan mengenakan kombinasi jersey unik di final Liga Europa, Kamis (22/5) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, United akan mengenakan jersey kandang merah dengan celana pendek hitam dan kaus kaki hitam.

Menariknya, Setan Merah hanya mengenakan kombinasi warna tersebut sebanyak satu kali musim ini. Biasanya, tim asuhan Ruben Amorim akan mengenakan jersey merah dengan celana pendek putih dan kaus kaki hitam.

Namun, dikarenakan Tottenham telah ditetapkan sebagai tim tuan rumah untuk final Liga Europa, maka kostum kandang mereka lebih diutamakan.

Sementara di Premier League, pasukan Ange Postecoglou mengenakan jersey putih dengan celana pendek biru tua dan kaus kaki putih.

Baca juga:

Liam Delap Bingung Pilih Manchester United atau Chelsea, Tergantung Hasil Final Liga Europa

Tottenham menjadi tuan rumah final Liga Europa
Tottenham menjadi tuan rumah final Liga Europa. Foto: Instagram/spursofficial
>Khusus pertandingan final Liga Europa, Tottenham akan mengenakan jersey serba putih karena tradisi yang telah berlangsung selama 64 tahun.

Aturan menyatakan, bahwa kedua klub tidak boleh mengenakan jersey, celana pendek, atau kaus kaki dengan warna yang sama. Jadi, Tottenham yang akan mengenakan celana pendek putih, sementara Manchester United akan beralih ke warna hitam.

Manchester United pernah mengenakan kombinasi jersey tersebut saat meraih hasil imbang 1-1 di Liga Europa atas Real Sociedad pada Maret lalu.

Joshua Zirkzee membawa United unggul pada menit ke-57, kemudian Mikel Oyarzabal menyamakan kedudukan 13 menit berselang.

Baca juga:

Deretan Fakta Membayangi Pertemuan Tottenham Hotspur Vs Manchester United di Final Liga Europa

Kiper Manchester United juga akan mengenakan jersey hijau di Bilbao, kemudian kiper Tottenham akan mengenakan jersey kuning.

Tradisi jersey serba putih Tottenham sudah dimulai sejak 1961 silam. Setelah menjadi tim Inggris pertama di abad ke-20 yang memenangkan liga dan Piala FA dua kali, tim asuhan Bill Nicholson memasuki Piala Eropa untuk pertama kalinya.

Menurut informasi yang beredar, Tottenham berubah menjadi serba putih untuk meniru Real Madrid saat itu sudah naik daun.

Namun pada kenyataannya, Nicholson, yang selalu menjadi inovator, membuat perubahan karena alasan praktis. Ia memutuskan, bahwa jersey serba putih akan membantu visibilitas di bawah lampu sorot yang redup saat itu.

Perubahan ini telah membawa manfaat bagi Tottenham selama bertahun-tahun, di mana Lilywhites telah memenangkan dua Piala UEFA dan satu Piala Winners UEFA. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan