Film 'Santet Segoro Pitu' Siap Bawa Teror ke Penonton 7 November 2024

Selasa, 05 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Setelah sukses dengan film Sumala yang menarik 1,4 juta penonton, Hitmaker Studios kembali menghadirkan film horor terbarunya berjudul Santet Segoro Pitu.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Semarang dan berasal dari sebuah thread di akun X Betz Ilustration, menjadi proyek kedua bagi Hitmaker Studios untuk membuat film berdasarkan kisah viral tersebut.

Berlatar belakang Semarang pada medio 1983, film Santet Segoro Pitu merupakan hasil kolaborasi antara Hitmaker Studios, Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan Role Entertainment.

“Cerita film ini menegangkan dan menggambarkan realitas perdagangan yang sering kali membawa korban. Kejadian aneh yang tak dapat dijelaskan kerap terjadi dalam bisnis, dan Santet Segoro Pitu dianggap sebagai jenis santet terkuat dan tertinggi,” bunyi keterangan resminya

Ini juga merupakan pertama kalinya Hitmaker Studios bekerja sama dengan sutradara Tommy Dewo, yang diharapkan bisa memberikan perspektif dan nuansa baru.

Baca juga:

Siap Syuting, Film 'Pamali: Tumbal' Gandeng Keisya Levronka sebagai Pemain

Karakter utama, ARDI, adalah seorang mahasiswa yang sejak kecil memiliki indra keenam dan merasa tidak nyaman dengan kemampuannya. Ia berusaha menghindari pasar, yang dianggapnya sebagai tempat menakutkan. Pasar bukan hanya tempat berdagang, tetapi juga sarang penipuan, kebohongan, dan persekutuan dengan makhluk gaib.

Namun, Ardi tidak dapat terus menghindari pasar selamanya. Suatu ketika, ayahnya yang bernama Sucipto yang memiliki toko di pasar, menemukan bungkusan misterius dan mendengar suara aneh dari sekelompok suku pedalaman.

Baca juga:

Dibintangi Febby Rastanty dan Bio One, 'Sampai Nanti, Hanna!' Siap Tayang 5 Desember 2024

Setelah itu, ia mengalami muntah darah dan sakit parah. Ardi terpaksa mengambil alih toko dan menghadapi situasi mengerikan di pasar.

Keadaan semakin buruk ketika adik laki-lakinya bernama Arif, dan Marni ibunya, juga jatuh sakit. Ardi dan adik perempuannya bernama Syifa, percaya bahwa mereka menjadi target serangan santet yang mematikan.

Mereka berusaha mencari cara untuk selamat dari ancaman santet yang berasal dari luar tanah Jawa ini. Apakah mereka akan berhasil? Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 November 2024. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan