'Gladiator 2' Tampilkan Hiu di Colosseum, Sesuai dengan Sejarah Romawi?
Senin, 25 November 2024 -
MerahPutih.com - Adegan pertarungan penuh darah dan mengesankan mewarnai sepanjang film Gladiator 2. Tak hanya melawan manusia, para gladiator juga harus menghadapi hewan buas, salah satunya hiu.
Di Gladiator 2, terdapat adegan Colosseum dibanjiri air demi mengilustrasikan pertempuran laut nan nyata kepada para penonton. Bahkan, sekumpulan hiu berada di air tersebut, sehingga ancaman bahaya para gladiator makin nyata.
Pertanyaannya, apakah di sejarah romawi Colosseum benar-benar mempersembahkan pertarungan air seperti yang ada di Gladiator 2?
Chris Epplett, seorang profesor sejarah Yunani dan Romawi di University of Lethbridge, mengatakan kepada Vulture bahwa ia tidak mengetahui hiu pernah dimasukkan ke dalam Colosseum. Namun, ia tidak menampik ada masa ketika hiu dapat membanjiri lantai arena.
Baca juga:
‘Gladiator III’ Sedang Dikerjakan, Ridley Scott Beri Konfirmasi
"Pada dasarnya, ada masa, saya kira, 10 hingga 20 tahun sebelum mereka memasukkan seluruh ruang bawah tanah, ketika mereka dapat membanjiri lantai dan mengadakan pameran dengan hewan laut dan hal-hal semacam itu," ujar Epplett, dikutip dari laman Varierty.
Di lain hal, pertempuran laut di sebuah arena pada pemerintahan bangsa Romawi memang pernah dilakukan, itu disebut dengan Naumachia.
Kabarnya Naumachia memang dipentaskan untuk hiburan baik di cekungan tempat pertempuran telah terjadi atau di amfiteater yang terendam air. Narapidana atau tawanan perang akan berhadapan dengan tentara sampai satu pihak menjadi pemenang.
Naumachia pertama yang tercatat berasal dari tahun 46 SM dan disahkan oleh Julius Caesar, dan beberapa di antaranya akhirnya dipentaskan di Colosseum. Kaisar Romawi Domitian diyakini telah menggelar pertempuran laut di Colosseum pada tahun 85 M.
Baca juga:
Gratis, Airbnb Sediakan Pengalaman Bertarung sebagai Gladiator di Colosseum
Meski begitu, Naumachia di Gladiator II meningkatkan daya tarik penonton dengan menambahkan hiu, yang agaknya hal itu tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. (ikh)