Film Dokumenter RM BTS 'Right People, Wrong Place' tak Diputar di Israel

Jumat, 01 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - RM BTS mengumumkan film dokumenternya, Right People, Wrong Place, akan dirilis di bioskop di seluruh dunia pada 5 Desember 2024. Namun, film dokumenter itu tidak akan diputar di Israel.

Informasi pemutaran itu disampaikan RM BTS melalui akun Weverse miliknya. Di sana ia mengatakan film dokumenternya, Right People, Wrong Place dipilih untuk tampil di Festival Film Internasional Busan ke-29. Dokumenter ini merupakan proyek dengan judul sama dengan album solo kedua RM, Right Place, Wrong Person. Dokumenter ini menangkap refleksi mendalamnya tentang identitas, cinta, dan hasrat artistiknya. Film ini juga mengungkap RM sebagai pemimpin BTS, artis solo, atau sekadar sebagai Kim Nam-joon.

"Saya akan mencoba melihat sejauh mana saya bisa benar-benar jujur pada diri saya sendiri sebagai RM, atau sebagai Kim Nam-joon," ucap RM di Weverse, dikutip Koreaboo, Jumat (1/11).

Tentu saja, ARMY menyambut antusias kabar pemutaran yang akan tiba dalam waktu dekat. ARMY penasaran saat melihat negara mana saja yang akan menayangkan film tersebut. Mereka terkejut karena Israel tidak ikut serta.

Baca juga:

Film Dokumenter RM BTS Diputar di BIFF, Tiket Terjual dalam Sekejap



Setelah daftar negara untuk pemutaran Right People, Wrong Place diumumkan, terungkap bahwa Israel jadi negara yang tidak disediakan pemutarannya. Peniadaan penayangan di Israel ini menuai pujian dari ARMY. Sebelumnya, untuk proyek film dokumenter Jungkook dan Suga, HYBE menyediakan pemutaran di Israel.

HYBE saat itu mengabaikan permintaan ARMY. Oleh karena itu, ARMY merasa film RM yang tidak ditayangkan di Israel ini merupakan sebuah kemenangan kecil.

Hal lain yang membuat ARMY takjub ialah HYBE menyediakan pemutaran Right People, Wrong Place di Lebanon. Padahal, negara itu tengah menghadapinya ketegangan penyerangan dengan Israel.

"Tidak ada pemutaran di Israel dan ada pemutaran di Lebanon. Langkah-langkah mikroskopis, tapi saya harap ini merupakan reaksi terhadap tuntutan kami dan akan tetap seperti ini di masa depan. Saya akan tetap memboikot dokumenter RM karena Scooter masih ada, tapi saya sangat berharap kita bergerak ke arah yang benar," kata seorang warganet, @dinysusonfire.

Meski peniadaan pemutaran di Israel ini menunjukkan langkah menentang Zionisme, beberapa ARMY masih memboikot. Hal itu mengingat hubungan HYBE dengan Zionisme karena CEO of HYBE Amerika Scooter Braun masih memegang kekuasaan.(tka)

Baca juga:

RM BTS Ulang Tahun ke 30, Kirim Ucapan Panjang ke Penggemar




Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan