Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi

Selasa, 11 November 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Fenomena belokan angin atau shearline akan memicu hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di di wilayah pantai barat selatan Aceh. Hal ini seperti dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada, termasuk potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

“Berdasarkan pengamatan citra satelit, terpantau adanya belokan angin atau shearline dan daerah konvergensi di wilayah Aceh yang menyebabkan pembentukan awan hujan,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Yoga Al Ma’ruf di Meulaboh, Selasa (11/11).

Dikutip dari Antara, Shearline atau belokan angin adalah fenomena meteorologi yang terjadi ketika terdapat perbedaan kecepatan angin di dua lapisan atmosfer yang berbeda.

Baca juga:

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Perbedaan ini menyebabkan terjadinya perputaran atau pergolakan angin di sepanjang garis atau area tertentu.

Shearline adalah fenomena meteorologi yang menggambarkan adanya perubahan mendadak pada kecepatan atau arah angin di dalam atmosfer. Perbedaan tersebut menciptakan ketegangan yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem seperti banjir, angin kencang, atau petir.

Hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah di pantai barat selatan Aceh, diprakirakan dapat terjadi hingga dua hari ke depan atau sampai Kamis.

“Diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

BMKG menyebutkan dampak dari belokan angin tersebut juga menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, khususnya masyarakat yang akan berpergian keluar rumah atau beraktivitas di luar rumah.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat hujan yang di sertai angin kencang, dan agar menghindari kawasan yang kiranya banyak pohon rawan tumbang,” kata Yoga Al Ma’ruf. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan