Fans Ghost in the Shell di Jepang Tidak Happy Dengan Scarlett Johansson
Rabu, 16 November 2016 -
Trailer film Ghost in the Shell akhirnya dirilis juga. Namun fans berat film yang diangkat dari komik anime Jepang tersebut, tidak menggembirakan penggemarnya.
Kontroversi terjadi karena sang produser memilih Scarlett Johannson sebagai bintang.
Ghost in the Shell mengisahkan tentang polwan robot cyborg, Major, dan unit tugasnya, Seksi 9, yang ditugaskan untuk melakukan sabotase terhadap teknologi kecerdasan buatan perusahaan Hanka Robotic.
Penampilan Johansson yang sangat hot di trailer, tidak membuat para penggemar Ghost in the Shell senang, atas perannya di film itu. Karena film itu diangkat dari serial anime dan manga Jepang, para penggemarnya berharap tokoh utama Major diperankan oleh wanita asli Jepang.
Dari beberapa jawaban di Twitter, faktanya terlihat bahwa warga tidak sepakat dengan dominasi kulit putih di film itu. Namun karena ini karya Hollywood, produsernya pasti akan memilih siapa pun yang dianggap bisa menyedot uang banyak.
Saat screening film Ghost in the Shell, sutradaranya Ruper Sanders menyinggung kritik yang diperolehnya atas pemilihan Johansson sebagai tokoh utama.
Komentar Sanders, Scarlett Johansson adalah aktris yang fenomenal.
Namun meskipun banyak yang tidak setuju dengan peran Johansson, siapa pun belum bisa menilai hingga menonton filmnyasendiri yang baru dirilis 31 Maret 2017. (wt/dsyamil)
BACA JUGA