Enam Hal yang Harus Kamu Pertanyakan Sebelum Resign

Rabu, 25 Agustus 2021 - P Suryo R

ADA saatnya dalam kehidupan profesional ketika kita merasa ingin berhenti dari pekerjaan dan mengejar hasrat kita atau memulai sesuatu dari kita sendiri. Meskipun ide untuk menjalani bisnis sendiri sangat brilian, itu melibatkan banyak risiko dan kegagalan. Kamu harus bekerja sangat keras dan tetap tidak akan ada jaminan kesuksesan.

Di sisi lain, kamu berpikir untuk berhenti kerja karena tekanan kerja, lingkungan kerja yang beracun, stres emosional, dan lain-lain. Sebelum kamu benar-benar memutuskan resign, berikut adalah pertanyaan yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri sebelum berhenti dari pekerjaan.

Baca Juga:

5 Tanda Kelelahan dalam Pekerjaan

1. Apa yang bikin saya bahagia disini?

kerja
Pikirkan hal positif di tempat kerja. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)


Sebelum berhenti, kamu harus menuliskan apa yang harus berbeda di tempat kerja supaya kamu betah. Perubahan tersebut mungkin tidak nyata, tetapi menuliskannya di atas kertas membuatmu memiliki tujuan yang penting. Jika kamu tidak meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan apa yang kamu butuhkan dan ingin hindari, kamu mungkin akan menemukan dirimu terjebak dalam situasi yang sama di pekerjaan yang berbeda.

2. Apakah manajemen pekerjaan saya sudah benar?

kerja
Komunikasikan pekerjaan kamu dengan atasan. (Foto: Unplash/Ant Rozetsky)


Jika kamu menyadari situasimu dapat dikelola, pikirkan langkah-langkah yang mungkin kamu ambil untuk memperbaikinya. Cobalah mengambil sikap positif dan berkomunikasi lebih jelas dengan atasanmu. Mungkin perubahan jadwal atau pengurangan beban kerja akan membuat perbedaan besar.

3. Bisa jadi bukan masalah pekerjaan

kerja
Mungkin masalah kamu bukan pada masalah pekerjaan. (Foto: Pexels/fauxels)


Penting untuk bertanya pada diri sendiri apakah kamu tidak bahagia dalam pekerjaan karena hal-hal lain terjadi dalam hidup dan bukan pekerjaan itu sendiri. Kamu mungkin frustrasi dengan sesuatu dalam kehidupan pribadi yang belum dapat diidentifikasi. Sisihkan waktu untuk melakukan refleksi diri.

Baca Juga:

Seberapa Penting Mengetahui Jenis Kepribadian untuk Pekerjaan

4. Pekerjaan, karier, dan kehidupan saya?

kerja
Tentukan prioritas yang mengacu pada perubahan. (Foto: Unplash/Firmbee)


Ini adalah pertanyaan terbesar yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri. Tentukan prioritasmu. Jika kamu berpikir untuk membuat perubahan karier, pikirkan semua langkah yang diperlukan. Beralih karier atau pekerjaan, mungkin termasuk kembali ke perguruan tinggi, pemotongan gaji, atau bekerja dengan caramu dari bawah lagi.

5. Bagaimana dengan finansial saya?

kerja
Pertimbangkan kondisi finansial. (Foto: Pixabay/Ekoanug)


Hanya kamu yang dapat memutuskan apakah kamu sudsh cukup stabil secara finansial untuk meninggalkan pekerjaan saat ini. Pikirkan tentang pengeluaran apa yang dapat kamu potong sementara hingga kamu memiliki pekerjaan baru. Juga tanyakan, pada titik apa saya tidak lagi dapat menopang diri saya sendiri? Jika itu terjadi, bagaimana saya akan mendapatkan keamanan finansial?

6. Adakah dukungan?

kerja
Dukungan dari keluarga, teman atau kolega lainnya sangat penting. (Foto: Pexels/sharefaith)


Berhenti dari pekerjaan akan memengaruhi orang lain dalam hidupmu. Jadi penting bagimu untuk berbicara jujur dengan keluarga terlebih dahulu. Pasangan mungkin perlu membantu atau setidaknya berpartisipasi dalam beberapa rencana pemotongan biaya dan perlu dilibatkan sejak awal. (avia)

Baca Juga:

Tren Mencari Pekerjaan Selama Masa Pandemi di Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan