‘Elijah Would!’, EP Penuh Cinta dari Elijah Woods
Selasa, 29 Oktober 2024 -
MERAHPUTIH.COM - MUSISI yang juga produser multiplatinum Elijah Woods kembali dengan proyek terbarunya, Elijah Would!. EP terbaru yang berisi enam lagu ini mengeksplorasi sisi yang lebih personal Woods, sekaligus memberikan pengalaman ke dalam dunianya yang bersifat pribadi, tapi bisa juga diartikan secara universal.
EP Elijah Would! mengambil pendekatan yang lebih mentah dengan nuansanya yang lebih lembut dan intim. "Aku ingin menunjukkan sisi yang lebih lembut dan juga pribadi pada karya kali ini,” kata Woods dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Hal itulah yang ia lakukan lewat lagu utama EP ini, Skin & Bones. Lagu ini merupakan sebuah lagu cinta yang ditulis Woods untuk istrinya, Hannah. Ia menulis Skin & Bones seminggu sebelum hari pernikahan mereka, menangkap esensi hubungan keduanya serta mencerminkan perjalanan emosional pasangan ini ketika bersiap untuk memulai babak baru dari kehidupan bersama.
“Aku menulis Skin & Bones dalam waktu kurang dari satu jam. Ini merupakan lagu yang sangat personal untukku, lagu ini mencerminkan momen spesial dalam kehidupanku dan Hannah,” jelas Woods.
Baca juga:
Elijah Woods Gambarkan Momen Spesial Pernikahannya dalam ‘Skin & Bones’
Pada EP ini, Woods berkolaborasi dengan salah satu penulis lagu terkemuka Jack LaFrantz. Ia dikenal melalui kontribusinya untuk lagu Beautiful Things milik Benson Boone. Woods juga mengajak Andrew Goldstein, sosok di balik karya-karya LANY, blackbear, dan MKTO. Lagu-lagu terbaru ini juga diproduksi bersama TMS yang pernah menggarap lagu-lagu dari Lewis Capaldi dan Dua Lipa, serta Jason Suwito. Ia juga memiliki andil pada karya dari Benson Boone dan Imagine Dragons.
Elijah Would! menggabungkan keterampilan menulis lagu yang mendalam dengan produksi musik secara kelas atas. Hasilnya ialah EP yang tidak hanya kaya secara musik, tetapi juga dapat menyentuh hati siapa pun yang mendengarkannya.(dwi)
Baca juga:
Elijah Woods Rilis ‘What It Means’, Pembuka ke EP Terbaru ‘Elijah Wolud!’