Efek Kejut Striker Debutan Timnas Septian Bagaskara, Supersubs Haus Gol dari Dewa United
Selasa, 11 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Timnas Indonesia era Patrick Kluivert resmi dimulai. Pelatih asal Belanda itu sudah memanggil 27 nama pemain sementara ke dalam tim nasional laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia dan Bahrain.
Dari 27 nama pemain ini, ada satu sosok debutan yang menjadi sorotan. Juru gedor Dewan United FC Septian Bagaskara menjadi pemain lokal baru yang membela timnas Indonesia. Datangnya Septian ke skuad timnas Indonesia memang membuat posisi striker di tim Garuda menumpuk.
Untuk mendapatkan tempat di 23 daftar pemain final, Septian harus bersaing dengan lima striker lainnya, yaitu striker baru Ole Romeny, serta Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen yang sudah langganan bersama Merah Putih.
Baca juga:
Profil Dean Ruben James, Benteng Baru Timnas Indonesia yang Sukses Bawa Klubnya ke Final KNBV
Namun, daya juang pemain Dewa United itu tidak bisa dianggap remeh. Dilansir Antara, Septian adalah nama baru yang dipanggil Kluivert dari blusukannya memantau sejumlah laga di Liga 1 Indonesia dari Januari sampai awal Februari.
Kluivert melihat langsung kemampuan Septian pada laga melawan Persija di Stadion Pakansari Bogor saat pemain 27 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti, alias supersubs penting bagi Dewa United. Kendati menjadi nama baru di timnas Indonesia, Septian datang dengan kualitas nyata dalam urusan mencetak gol.
Musim ini, pemain kelahiran Kediri itu memasuki musim tersuburnya di Liga 1 karena sudah mencetak tujuh gol untuk Dewa. Striker 1,83 meter itu menjadi pemain lokal kesuburan kedua di Liga 1 setelah Egy dengan 11 gol.
Baca juga:
Dewa United Penyumbang Terbanyak Skuad Timnas Indonesia, 2 Pemain Isi Posisi Juru Gedor
Catatan gol Septian ini sudah jauh melebihi produktivitas striker tim Garuda lainnya Sananta (empat gol), Hokky (tiga gol), Struick (satu gol), dan Oratmangoen (satu gol) di level klub. Ole yang juga menjadi nama baru, pada musim ini baru mengemas tiga gol, dua bersama FC Utrecht, dan satu bersama klubnya saat ini Oxford United.
Lebih istimewanya lagi, catatan gol Septian diraih saat bukan menjadi pilihan utama Jan Olde di posisi juru gedor Banten Warriors. Septian kerap membuktikan diri sebagai striker haus gol ketika masuk sebagai pengganti. Insting yang sama yang menjadikannya top skor Liga 3 2018 bersama Persik Kediri dengan koleksi 28 gol.
Kualitas yang sudah terbukti musim ini dan absennya Oratmangoen melawan Australia pada 20 Maret di Sydney karena akumulasi kartu kuning, Septian berpeluang mencatatkan debut pada laga menghadapi Socceroos saat bertandang ke Sydney pada 20 Maret mendatang. (*)