E-Commerce Bawa Berkah Bagi PT Pos Indonesia

Rabu, 11 Mei 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - PT Pos Indonesia (Persero) optimistis dalam lima tahun ke depan akan mengantongi revenue Rp80 triliun. Sebab, PT Pos Indonesia tak lagi mengandalkan pendapatan dari bisnis pengiriman surat melainkan pengiriman barang dari bisnis e-commerce yang sedang booming.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan dilihat dari konteks tradisional, target itu tidak akan realistis. Tapi, ditambah dengan perkembangan teknologi canggih dan e-commerce semakin menjamur maka hal itu dimungkinkan.

"Saat ini perubahan sangat cepat sekali. Dahulu kami banyak mengandalkan pengiriman surat tapi sekarang kami lebih mengutamakan pengiriman barang dari pelaku bisnis e-commerce," kata Gilarsi saat ditemui di Gedung Pos Ibukota, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).

Menurut Gilar, PT Pos Indonesia membidik para pelaku bisnis e-commerce guna mendapatkan revenue sebesar 16 kali dari pendapatan pada tahun sebelumnya. Pendapatan sebelumnya hanya mencapai Rp5 triliun. Ditambah lagi, pengguna internet semakin menjamur, dan keamanan pembayaran dan cangkupan frekuensi sinyal ('bandwidth') terus merata.

"Saya memperkirakan dalam waktu 5 tahun ke depan penetrasi e-commerce mencapai 6-7 persen dari nilai eceran Rp6.000 trilun.     

Perusahaan BUMN ini banyak melakukan pembenahan di setiap lini khususnya logistik. Selain jasa kurir PT pos juga melayani layanan keuangan.

"Dalam melakukan pembenahan perusahaan membutuhkan modal berkisar US$250-300 juta agar target revenue dapat tercapai," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Go-Jek dan Blue Bird Akhirnya Sepakat Jalin Kerja Sama
  2. CEO Go-Jek: Kekerasan Bukan Budaya Go-Jek
  3. Mengenal Mandau Yang Sarat Dengan Makna Simbolis
  4. Blue Bird Gratis, Anak Sekolah Hingga Orang Tua Antre Naik Taksi
  5. Bisnis Mandau Raup Omset hingga Rp84 juta/bulan

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan