Dukung Persiapan SDM Digital, Huawei Beri Pelatihan Siswa SMK
Kamis, 12 Agustus 2021 -
SALAH satu perusahaan teknologi ternama, Huawei, memberikan pelatihan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan tujuan menyiapkan mereka menjadi SDM di bidang TIK yang berkompeten.
Berkompeten yang dimaksud yakni memiliki kemampuan yang mumpuni didalam bidang digital, serta mampu memenuhi kualifikasi industri.
Baca Juga:
Huawei Siap Luncurkan HarmonyOS Dalam Waktu Dekat

Adapun program tersebut bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara hasil pendidikan dan kebutuhan industri dalam menghasilkan SDM siap kerja di masa depan. SDM yang dilengkapi keterampilan digital yang merupakan salah satu syarat di industri.
Rangkaian program pelatihan TIK Huawei Indonesia, merupakan bagian dari komitmen perusahaan, untuk turut menyumbang 100 ribu SDM Digital lokal di tahun 2025, lewat gerakan koperasi Huawei 100K Digital Talents.
Agar tercapai target tersebut, produsen teknologi ini sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, lembaga pendidikan hingga komunitas.
Menurut Yenty Joman, Director Government Affairs Huawei Indonesia, program berbagi pengetahuan Huawei Indonesia yang ditujukan untuk sekolah kejuruan adalah bukti dukungan Huawei dalam mewujudkan kebijakan-kebijakan pemerintah. Ditujukan untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan SDM cakap digital sesuai dengan kebutuhan industri.
"Salah satunya adalah kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset & Teknologi," jelas Yenty, pada siaran pers yang diterima merahputih.com.
Selain itu, Yenty menambahkan, bahwa sekolah vokasi atau kejuruan, mempunyai peran serta misi kritikal sebagai pelahir SDM yang diharapkan siap kerja.
Baca Juga:
Penjualan Ponsel Huawei di Tiongkok Kalah Saing dengan Oppo dan Vivo

Guna membantu menyelaraskan dengan kebutuhan nyata dunia kerja, sekolah kerjuruan dan lembaga pendidikan vokasi membutuhkan dukungan dari industri dan pengembang teknologi, dalam membekali para siswanya agar menjadi lulusan yang cakap digital dan terampil. Hingga bisa memenuhi persyaratan kompetensi yang dibutuhkan industri.
Sebagai pengembang teknologi serta mitra industri, pihak Huawei turut mengemban tanggung jawab dalam mendukung ketersediaan SDM Digital, yang sudah siap kerja.
"Lewat kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2019 yang telah menghadirkan manfaat bagi lebih dari 1200 siswa pengemban pendidikan vokasional," papar Yenty.
Lebih lanjut Yenty menjelaskan, bahwa pihaknya Huawei bercita-cita mempersiapkan lebih dari 100 ribu SDM digital pada tahun 2025, dalam rangka mendukung transformasi digital akbar negara ini.
Hal itu merupakan kontribusi Huawei bagi Indonesia, tempat Huawei telah berakar dan bertumbuh selama lebih dari 21 tahun.
Rangkaian pelatihan TIK selama dua hari itu, mencakup teknologi masa depan, termasuk 5G, AI, Big Data, dan Cloud, dengan bantuan pelatih lokal yang sudah menyamai standar global Huawei untuk mengatasi kendala bahasa.
Pada pelatihan itu, peserta pun dilengapi dengan kurikulim yang berfokus pada literasi keamanan siber, hal itu untuk memperkaya perspektif pekerja masa depan di duna yang semakin tanpa batas dan saling terkait yang difasilitasi oleh internet. (Ryn)
Baca Juga:
Ponsel Pintar Masa Depan akan Dilengkapi Pendeteksi COVID-19