Dosen Penelantar Anak Ngaku Titisan Raja Solo
Jumat, 22 Mei 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Sepertinya ada keganjilan pada tersangka Utomo Permono dan Nurindria Sari pasangan suami-istri yang menelantarkan lima orang anaknya.
Lewat pantaun MerahPutih com dari Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur melaporkan usai menjalani pemeriksaan psikis pada Jumat (22/5) sekitar pukul 12.45, secara mengejutkan Utomo Permono mengaku dia dan istrinya adalah titisan Raja Jawa.
"Jayalah Majapahit, calon presiden Indonesia," teriak UP dengan lantang sambil mengangkat tangan kanannya ke atas. Belum sempat UP menerangkan maksud ucapannya, pasangan suami istri penelantar anak ini ini langsung digelandang masuk ke dalam mobil penyidik dan melesat meninggalkan RS Polri.
Kuasa hukum Utomo Permono, Handika Honggowongso yang turut mendampingi tersangka saat dimintai tanggapan soal maksud ucapan kliennya kepada para awak media mengatakan.
"Kira-kira 3 atau 6 bulan lalu, nggak tahu benar apa nggak, UP meyakini bahwa istrinya titisan Raja Majapahit. Tribhuwana Tunggadewi, dan kalau UP sendiri mengaku keturunan Sanggobuwono atau Sambernyowo. Raja Mangkunegaran di Solo" ujar Handika kepada awak media di RS Polri, .
Handika sendiri hingga kini belum dapat memastikan klaim kliennya itu. ditambahkan pula oleh Handika pernyataan kliennya agar kiranya diverifikasi para pakar di bidangnya.
"Pernyataan itu sepertinya perlu dikonfirmasi lagi kepada ahli sejarawan dan antropolog apakah itu relevan atau hanya guyonan saja," tukas Handika.
Rencananya pemeriksaan forensik yang dilakukan siang tadi akan mempertemukan UP dan NS dengan kelima anaknya yang ditelantarkan. Namun rencana itu batal saa tUP dan NS meninggalkan RS Polri.
Sekedar informasi Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah raja ketiga dari dinasti Majapahit. Ia menggantikan raja Jayanegara (Kalagemet).
Menurut kitab Negarakertagama, Tribhuwana naik tahta (dampar kencono) pada tahun 1329, setahun setelah Jayanegara tewas. Ia juga ibu kandung dari raja Majapahit Hayam Wuruk.
Sementara itu Pangeran Sambernyowo adalah ksatria yang hidup pada abad ke 18. Ia bernama Raden Mas Said. Ia adalah pendiri dinasti Mangkunegara yang berada di Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Gelar Pangeran Sambernyowo disematkan oleh Gubernur VOC Nicolas Hartingh karena ia selalu menebar kematian bagi musuh-musuhnya. (man)
BACA JUGA:
Polisi Periksa Kejiwaan Pasutri Penelantar Anak
Pasutri Penelantar Anak akan Dipertemukan dengan 5 Anaknya
Polisi Tangkap Penyuplai Narkoba Pasangan Penelantar Anak di Cibubur
Tetangga Ungkap Utomo Permono Miliki Benda Mistis