Akhirnya terkuak juga penyebab UP dan NS menelantarkan lima anak mereka. Anehnya, alasan pasangan suami istri itu menelantarkan kelima anak mereka adalah karena menganggap bahwa anak mereka adalah anak raja.

Pasangan suami-sitri (passutri) Utomo Permono dan Nurindria Sari hingga kini masih terus menjalani pemeriksaan jiwa di Rumah Sakit Bhayangkara Polri di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (22/5). Pasutri tersebut diperiksa untuk diketahi kondisi jiwanya.

Orang tua penelantar anak di Cibubur, Jakarta Timur, Utomo Permono dan Nurindria Sari kembali mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pada Jumat (22/5). Pasangan suami-istri (pasutri) pelaku penelantaran anak ini rencananya akan dipertemukan dengan lima orang anaknya.

Polisi berhasil menangkap penyuplai narkoba jenis sabu-sabu kepada pasangan Utomo Purnomo (45) dan Nurindria (42). Kini polisi terus mengembangkan jaringan pelaku.

"Kalangan atas juga bisa keliru dalam mengasuh dan mendidik anak," ungkap alumnus UI ini kepada Merahputih.com di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5).

"Mereka tidak ingin dikuasai orang lain. Inginya tetap diasuh keluarga sendiri," pria yang akrab disapa Kak Seto itu kepada Merahputih.com di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5).

"Masih trauma dan tidak mudah untuk menemukan orang baru," ungkap Seto saat ditemui Merahputih.com usai dialog di Mabes Polri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5).

Menurut Ketua RT 03 perumahan Citra Grand Cibubur, Sugeng Pribadi, mengatakan, hal itu hanya untuk hiasan saja. "Dia bukan anggota DPR, mungkin supaya gagah-gagahan," Sugeng kepada Merahputih.com, Sabtu (16/5).

"Saya enggak bisa pastikan, pusakanya enggak dibuka polisi," kata Sugeng.

Menurut penuturan pekerja rumah tangga di sekitar rumah Utomo, selama dua tahun dua tahun bekerja di rumah tersebut, Utomo bersama istrinya bukan orang yang ramah. "Jarang keluar dia mah," kata perempuan yang enggan disebutkan namanya, di Cibubur, Sabtu (16/5).