Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli, ini Tugas Pertama Antonio Conte
Jumat, 28 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Antonio Conte resmi diperkenalkan sebagai pelatih Napoli. Ia akhirnya diperkenalkan secara publik di hadapan fans, Rabu (26/6) waktu setempat. Conte pun menerima sambutan hangat dari para pendukung Napoli.
Conte mengaku, senang dengan sambutan yang diterimanya. Ia pun mengungkapkan alasannya memilih Napoli, meski banyak tim yang memberikan tawaran.
“Saya memilih Napoli karena proyek yang mereka miliki, ini harus jelas. Saya menandatangani kontrak selama tiga tahun, presiden klub punya ide yang jelas atas apa yang harus kami lakukan,” tutur Conte dikutip dari BolaSkor.com.
Kemudian, ada lima hal penting yang disampaikan Conte saat diperkenalkan Napoli. Ia menjelaskan, bahwa semua keputusan soal bursa transfer pemain berada di tangannya.
Baca juga:
Napoli akan Datangkan Pemain Belakang
“Tahun lalu Napoli kebobolan 48 gol, menjadi tim dengan pertahanan terburuk kesepuluh di liga. Dan hal yang sedikit membingungkan adalah kami kebobolan 27 gol di kandang. Di laga tandang, kami hanya kebobolan 21 gol," jelasnya.
Selain itu, masa depan Victor Osimhen masih menjadi tanda tanya. Sebelum menjalani musim baru, Conte sudah harus memiliki jawabannya.
“Sejauh menyangkut Osimhen, saya punya hak veto mutlak, saya tahu betul tentang situasi Osimhen. Saya tahu ada kesepakatan dengan klub, namun ini adalah situasi yang sangat berbeda," ujar Conte.
Baca juga:
Manchester City Tawarkan Kevin De Bruyne dan Julian Alvarez ke Real Madrid
Baru-baru ini, Osimhen menandatangani perpanjangan kontrak dengan Napoli. Namun, kontrak tersebut sudah termasuk klausul pelepasan, sehingga pihak klub sudah bersiap menjualnya. Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan Conte.
Sementara untuk Khvicha Kvaratskhelia, ia masih menjadi pemain Napoli di bawah kepelatihannya. Meski kini sang pemain masih belum memberikan kepastiannya.
“Dia akan bertahan. Saya tidak merasa ragu. Presiden menyampaikan kabar baik ini. Kvaratskhelia adalah tipe pemain yang memiliki karakteristik yang semakin langka. Karena itu bukan keinginan yang aneh untuk mempertahankan Kvara," tambahnya. (*)