Dirut Pelindo Murka Ruangannya Digeledah, Kapolri Jend Badrodin Haiti Cuek

Senin, 31 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II Richard Jost Lino murka menyusul petugas Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan ruangan kerjanya di kantor Pelindo II, Jakarta pada Jumat (28/8) lalu. Namun, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak mau ambil pusing.

Beberapa waktu lalu anggota kepolisian menggeledah ruangan kerja RJ Lino dan mengambil sejumlah dokumen terkait pembelian 10 unit mobil crane. RJ Lino mengadukan masalah ini ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Sofyan Djalil. RJ Lino bahkan mengancam akan mundur dari jabatannya. 

"Ya boleh saja, kalau perlu silakan," ujar Kapolri kepada awak media di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman di Jakarta, Senin (31/8).  Badrodin memastikan tidak ada yang salah dengan penggeledahan yang dilakukan Bareskrim beberapa waktu lalu. Bahkan dia menilai apa yang dilakukan oleh Bareskrim sudah sesuai dengan aturan penegakan hukum yang benar.

Saat ditanya kapan RJ Lino akan diperiksa, Badrodin enggan berkomentar lebih panjang. "Itu urusan Bareskrim. Namun, jika sudah ada izin dari pengadilan berarti boleh melalukan penyidikan. Sementara, terkait penggeledahan itu terkait adanya penyimpangan pengadaan barang dan jasa," ujarnya. (rfd)

Baca Juga: 

Menko Maritim Rizal Ramli Ingin Pungli di Pelabuhan Jadi Pungutan Resmi 

Kapolri Sanggupi Kirim Perwira Polisi Bantu Tim Rajawali Kepret 

Ditelpon Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Tegaskan Penyelidikan Jalan Terus

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan